UPOS, Takalar – Kepolisian Resor (Polres) Takalar, mulai mengusut dugaan penggelembungan atau mark-up anggaran pengadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya, yang sudah terpasang di sejumlah desa di Kabupaten Takalar.
Hal tersebut, telah dibenarkan oleh Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto, SIK, MH dikonfirmasi awak media, Jumat (28/05/2021) malam.
“Proses penyelidikan dugaan mark-up pengadaan lampu PJU Tahun Anggaran (T.A) 2019 dan 2020 itu mulai dilakukan Unit lV Tipidkor,” ungkap Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto.
Sejumlah desa yang diduga mengadakan lampu PJU menggunakan dana desa, kata AKBP Beny, sudah dikantongi datanya. Hanya saja, Beny masih enggan membeberkan desa mana saja yang dia maksud.
“Jumlahnya sekitar 100 unit, bahkan ada juga sejumlah Kelurahan yang mengadakan lampu PJU. Saya sudah atensi anggota, agar perkara ini secepatnya dituntaskan,” tegas Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto. (Arman)
