Periode Juli, Pemilih Kota Palopo Turun Ke Angka 107.444

oleh
oleh

UPOS, Palopo– Komisi Pemilihan Umum Kota Palopo kembali melaksanakan rapat pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) periode bulan Juli 2022 yang dilaksanakan di Ruang rapat Komisioner, Senin (01/08/2022).

Dalam rapat pleno tersebut Komisioner Divisi Data, Perencanaan dan Informasi KPU Kota Palopo, Efendi Samaila mengungkapkan jumlah data pemilih Kota Palopo per 31 Juli 2022 sebanyak 107.444 orang.

“Setelah melakukan pencermatan dan pengolahan terhadap data-data yang kami peroleh, maka jumlah pemilih kita per 31 Juli mengalami penurunan dibanding pada periode bulan (Juni) sebelumnya yang berjumlah 107.641 pemilih”, terang Efendi Samaila.

Lebih Jauh Ia merincikan penurunan jumlah pemilih tersebut karena angka pemilih yang Tidak memenuhi Syarat (TMS) terbilang cukup besar. “Jumlah pemilih yang meninggal dunia tercatat sebanyak 206 orang sementara pemilih yang pindah ke luar berjumlah 52 orang”, jelas Efendi Samaila.

Angka pemilih meninggal dunia tersebut ungkap Efendi Samaila didapatrkan dari hasil pemadanan data dari KPU RI yang diturunkan ke KPU Kabupaten/Kotayang dilakukan dengan cara pencocokan terbatas (coktas) yang dilaksanakan sepanjang bulan Juli 2022.

“Data yang dipadankan tersebut adalah data yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri yang diberikan kepada KPU RI dimana kemudian oleh KPU RI data tersebut didistribusikan ke masing-masing KPU Kabupaten/Kota untuk di padankan dengan data yang dimiliki oleh masing-masing KPU Kabupaten Kota”, tandas Efendi Samaila.

Adapun rincian jumlah pemilih sebanyak 107.444 orang tersebut terdiri dari 52.252 pemilih laki-laki dan sebanyak 55.192 pemilih perempuan. Adapun pemilih pemula berjumlah 55 orang pemilih pindah masuk sebanyak 12 orang, pemilih pindah keluar tercatat sebanyak 52 pemilih.

Rapat pleno PDPB tersebut dibuka dan dipimpin oleh Ketua KPU Kota palopo Abbas Djohan dan dihadiri seluruh Komisioner, Sekretaris, seluruh Kasubbag dan Operator Sidalih.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.