UPOS, Luwu– Jalan utama di Desa Tabah dan Desa Seba- seba, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, masih rusak.
Bahkan beberapa titik pada ruas jalan itu berkubang. Hal tersebut berdasarkan pantauan para wartawan, Sabtu (7/5/2022) siang.
Seperti diketahui, jalan di dua desa bertetangga hancur usai dijadikan jalan alternatif menuju Palopo ataupun sebaliknya. Saat Jembatan Miring di perbatasan Luwu dengan Palopo rusak pada Oktober-November 2021 lalu.
Warga setempat, Isral, berharap pemerintah segera memperbaiki jalan di kampung mereka. Sebab sebelum dijadikan jalan alternatif, jalan di desanya mulus.
“Nanti jalan di kampung kami hacur pada saat Jembatan Miring rusak, karena semua mobil termasuk truk lewat di sini,” kata Isral, warga Desa Seba- seba.
Harapan Isral nampaknya akan segera terwujud, lantaran jalan di desanya nampaknya akan segera diperbaiki. Hal itu dapat dilihat dari papan proyek yang dipasang oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu di Desa Tabah.
Pada papan proyek, diketahui bahwa ruas Rantai Damai-Lamasi Pantai (mencakup Desa Tabah dan Desa Seba-Seba) segera dikerja. Anggaran perbaikan jalan mencapai Rp 5,8 miliar, dengan volume 3.800 meter x 3,50 meter, rencananya dikerja selama 210 hari oleh CV Tiga Bintang Mandiri.(*)
