UPOS,Luwu Timur – Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur optimis Panen tahun 2020 ini akan meningkat drastis , sebab tahun ini gangguan alam yang membuat penurunan produksi gabah nyaris tidak ada . Demikian kata Siswanto Kasi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Luwu Timur saat dikonfirmasi. Kamis ( 03/12/2020 )
Menurut Siswanto , catatan sementara ini produktivitas gabah Luwu Timur akan naik diatas 7 ton perhektar . Tapi untuk data secara keseluruhan baru kami terbitkan akhir Desember 2020 mengingat masih banyak kecamatan di Lutim yang masih sementara melakukan pemanenan .
Tahun lalu kata Siswanto, produktivitas panen gabah Luwu Timur menurun disebabkan gangguan dari bencana banjir dan kekeringan, sehingga menyebabkan hasil panen menurun . Di 2019 Tahun lalu kita hanya mencapai 6 ,2 ton perhektar . Sekarang ini di Luwu Timur ada sekitar 43000 hektar lahan sawah yang melakukan pemanenan . ” Hasil pemantauan saya dilapangan hasilnya cukup bagus, makanya kita optimis bisa diatas 7 ton perhektar sekali panen. ” Ungkap Siswanto .
Di Kabupaten Luwu Timur ada 7 Kecamatan yang menjadi sentra padi Luwu Timur , yakni Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Mangkutana , Kalaena dan Kecamatan Angkona . Untuk menunjang hasil panen petani Pemerintah Luwu Timur memberikan bantuan alat Combain untuk mempercepat proses pemanenan .
Rencana Dinas Pertanian akan melakukan lima kali penanaman dalam dua tahun , olehnya itu masa tanam akan di mulai pada bulan Januari . Yang menjadi kendala saat ini adalah benih . Petani kesulitan mendapatkan Benih yang baik , kemudian musim panen kita akan bermasalah jika kita melakukan pemanenan bersamaan dengan daerah lain . Dimana 25 alat combain yang kita punya tidak mampu melayani luas lahan persawahan kita, maka dari itu petani biasanya meminta bantuan alat combain dari Sidrap, jika bersamaan panen maka alat tersebut tidak bisa cepat datang. ” Terang Siswanto .
Selanjutnya pasca panen , Kita butuh alat pengering, dan pangsa pasar , karena kita berharap kedepan ini hasil panen kita ini jangan terlalu banyak keluar daerah . Inilah yang kita pikirkan agar secara ekonomis hasil panen kita ini bisa menambah penghasilan petani .
( UjungpandangPos / *** )
