Dengan bertemakan “Bersama Pramuka Kita Bentuk t
Tunas Muda Yang Tangguh dan Kreatif Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021”, diikuti kurang lebih 4.015 orang peserta pramuka, bina damping dan panitia pelaksana. Turut hadir Anggota DPRD, Sarkawi A. Hamid, KH. Suardi Ismail, Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur, Camat Malili, Nur Saifullah, dan Kepala Desa Atue.
Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler mengatakan, Bumi Perkemahan Atue ini baru kali ini dipergunakan, olehnya itu, masih banyak sarana dan prasarana yang belum di bangun. Ia berjanji fasilitas pendukung Bumper akan disiapkan.
“Terima kasih atas dukungan Pemerintah desa dan masyarakat sehingga Bumper ini bisa dibangun. Namun saya ingatkan kalau fasilitasnya nanti rampung, mohon dijaga,” tambahnya.
Ia menambahkan, gerakan pramuka merupakan wadah untuk membimbing, membina dan menciptakan kaum muda yang kreatif dan lebih baik. Pramuka juga menguatkan karakter pemuda sehingga menjadi teladan bagi bangsa dan negara yang bertanggungjawab, serta menciptakan calon pemimpin yang lebih handal di masa mendatang.
“Pramuka yang berkarakter itu, harus tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, hidup dalam kerukunan, kompak, jujur serta selalu bersatu, menjunjung kesatuan dan persatuan bangsa,” tambahnya.
Kemah Lomba Pramuka Penegak dan Penggalang (Kelopak Galang), katanya lagi, merupakan kegiatan perkemahan yang mengusung kompetisi secara sportivitas, serta penuh kreativitas di alam terbuka dan mengevaluasi hasil capaian gerakan pramuka yang dilakukan oleh masing-masing gugus depan.
“Saya minta kepada seluruh peserta perkemahan, pembina, pendamping dan panitia penyelenggara dapat melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik,” harapnya.
Kegiatan perkemahan ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 05-09 November 2019 dengan tujuan menjalin silaturahmi antara anggota gerakan pramuka se Luwu Raya dan membina dan mengembangkan jiwa kepemimpinan.
Peserta Kelopak Galang berjumlah 4.015 orang. Tidak hanya Kabupaten Luwu Timur, Kelopak Galang ini juga diikuti peserta pramuka dari Toraja, Palopo dan Kabupaten Luwu Utara. Selain membuka Kelopak Galang, Bupati Luwu Timur juga meletakkan batu pertama pembangunan Kolam Renang Atue yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2019. (hms-UjungpandangPos/***)
