UPOS,Luwu Timur – Ini baru pemimpin, di warung pun masih menerima aspirasi warganya. Fakta ini terjadi saat Husler singgah di salah satu warung penjual jagung rebus milik pak Sweidy di Powosoi Kecamatan Wotu. Rabu (29/01/2020).
Husler dan rombongan singgah diwarung tersebut sekedar ingin sarapan jagung muda rebus diwarung terssbut.
Melihat Bupati yang singgah secara mendadak ini, pemilik warung tampak kikuk. Meja dan bangku yang bakal di duduki Husler, dibersihkan dari bekas air jagung.
” Tabe Pak Bupati saya lap dulu meja nya, ” Ujar Swedy
Tak berselang lama Husler dan Sweidy pun terlibat percakapan dari perbincangan tersebut tampak Husler sesekali tersenyum sambil menepuk pundak Sweidy.
Suasana yang cair ini tidak disia-siakan begitu saja oleh Sweidy, ia langsung menyampaikan kondisi tanggul menuju ke kebun sawit warga di daerah setempat yang rusak.
” Tabek Pak Bupati, ada tanggul di daerah kebun sawit warga itu sudah menggantung posisinya, ini akan merusak jika dibiarkan karena terkikis air.Saya sudah sampaikan juga sama pak desa, tapi mumpung pak Bupati sudah ada di hadapan saya , saya sampaikan lagi ” Ungkap Sweidy .
Mendengar curahan hati warganya ini, Husler mengamini, dan akan memperbaiki tanggul tersebut. ” Iya terima kasih sudah menyampaikan kepada saya, ini menjadi tugas kami di Pemerintahan ” Ucap Husler
Husler juga menyampaikan agar warga tidak membunuh Kelapa Sawitnya karena harganya murah. Sebab akhir 2020 nanti Insa Allah akan beroperasi pabrik sawit di Lutim yang berlokasi di Kec.Angkona.
Kemarin Perusahaan Pabrik Sawit yang akan beroperasi di Lutim itu sudah ekspose untuk penyusunan Amdal dan Izin Lingkungannya di DLH Lutim. ” Mari kita doakan agar berjalan lancar, saya yakin harga sawit akan mahal, dan terbuka lapangan kerja baru di Lutim.
Selanjutnya sebagai kenang -kenangan, Husler memberikan topi pada Sweidy untuk digunakan sebagai pelindung kepala saat berkebun.( UjungpandangPos/***)
