Berada di Klaster A, Ini Saingan Perpustakaan Tudang Sipulung Malili

oleh
oleh

UPOS,Luwu Timur – Tim Penilai Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional Supriyanto mengatakan Perpustakaan Tudang Sipulung Desa Puncak Indah Malili satu -satunya perpustakaan desa yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional.

Dalam Lomba Tingkat Nasional ini, Perpustakaan Tudang Sippulung Desa Puncak Indah Malili ini masuk dalam klaster A. Olehnya itu harus bersaing dengan Lima Provinsi lainnya yang semua berada di Tanah Jawa.

” Ini Klaster terbaik, tidak gampang untuk lolos dalam Klaster A. Persaingannya sudah pasti ketat ” Ujar Supriyanto

Tahun ini Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional pada Klaster A di ikuti Enam Provinsi. Yakni, Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogja Jakarta , Bali dan Sulawesi Selatan.

Makanya Kami datang ke Luwu Timur untuk melihat langsung, mempresentasikan, dan mengecek koleksi buku, dan sejumlah faktor pendukung lainnya yang menunjang keberadaan Perpustakaan Desa Puncak Indah.

” Kalau bangunannya bagus, koleksi bukunya banyak, tapi tidak ada yang datang membaca itu sama saja gudang buku.Sebaliknya kalau perpustakaannya ada dan hanya menunggu pembacanya datang juga gagal, sekarang Perpustakaan itu yang datangi warga, caranya membuat perpustakaan keliling ” Jelas Supriyanto

Dan satu kesyukuran hal ini sudah dilaksanakan Perpustakaan Tudang Sipulung Desa Puncak Indah, dengan bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Lutim melakukan perpustakaan keliling ke sekolah – sekolah yang ada di Malili.

Kepala.Dinas Perpustakaan dan keArsipan Daerah Provinsi Sulsel, Muh.Hasan mengatakan Lomba Perpustakaan ini bukan yang pertama kalinya buat Luwu Timur. Tahun -tahun sebelumnya Luwu Timur juga ikut.

Kenapa Luwu Timur selalu mewakili Prov Sulsel karena Lutim daerah yang sangat peduli akan pentingnya Perpustakaan dalam kaitan menggalakkan minat baca masyarakat.

” Dari sekian lomba baru kali ini kita tembus di Klaster A, tentunya ini bukti Pengelolaan Perpustakaan di Lutim semakin baik ” Ungkap Hasan

Ia juga berterima kasih kepada Perpustakaan Nasional karena tahun ini Luwu Timur mendapat bantuan anggaran sekitar 10 M dalam rangka mengembangkan Perpustakaan di daerah.

Sekda Luwu Timur, Basri Suli, meminta Pengelola Perpustakaan Desa Puncak Indah Malili benar -benar siap. Karena bersaing di Klaster A ini tidak mudah.

Selain itu pengelola juga harus bisa menjelaskan dengan sebaik -baiknya kepada tim penilai sehingga apa yang ada saat ini bukan rekayasa.

Basri Suli juga mengakui, keberadaan Perpustakaan Desa ini masih dalam program Pemerintah Lutim di Sektor Pendidikan. Dengan menggalakkan minat baca bagi generasi muda akan meningkatkan pengetahuan.

” Transformasi ilmu pengetahuan ini bisa dilakukan dengan baik hanya lewat membaca, karena dengan membaca orang jadi banyak tahu. ” Kata Basri Suli

Saat ini pemerintah Luwu Timur sudah membangun Perpustakaan Desa sebanyak 17 unit. Tentunya pembangunannya sebagian dilakukan dengan menggunakan Anggaran Desa.(UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.