UPOS, Palopo– Badan Narkotika Nasional (BNN) Palopo menggelar Konferensi Pers, Rabu (27/10/2021) siang, di Kantor BNN Palopo yang berada di Kel. Takkalala, Kec. Wara Selatan, Kota Palopo, Sulsel.
Kegiatan kali ini dihadiri langsung oleh Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangairan, didampingi Kasubag Umum BNN Palopo, serta turut dihadiri oleh para awak media yang ada di Kota Palopo.
Dalam konferensi Persnya, BNN Palopo merilis hasil tangkapan narkotika dari 5 kasus narkotika sepanjang tahun 2021, diantara barang bukti (BB) sabu sebanyak 11,2975 Gram, tembakau gorilla sebanyak 3, 8929 Gram, serta delapan orang tersangka, yang lima diantara sudah menjalani P21 dan tiga orang lainnya dalam proses penyidikan.
Delapan orang yang ditangkap oleh BNN tersebut berasal dari jaringan narkotika Walenrang, jaringan wilayah Kelurahan Bersinar Kota Palopo di daerah Pandoli dan jaringan Pekanbaru yang dikendalikan oleh napi kelas 2A melalui jasa pengiriman.
Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangairan mengatakan pihak berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Palopo untuk terus aktif melakukan kampaye anti narkoba, agar tidak ada lagi yang menjadi korban peredaran barang haram tersebut.
“kami berharap kepada lapisan masyarakat agar terus aktif kampanye War On Drugs, karena kita tidak tahu siapa lagi yang akan menjadi korban narkotika, jangan merasa gengsi atau malu melaporkan diri untuk melakukan rehabilitas, ”kata Ustim Pengairan.
Selain itu, Ustim juga mengungkapkan bahwa pihak akan terus berupaya untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, khususnya pada wilayah kerja BNN Palopo.
“BNN Palopo bertekad untuk terus melakukan pemutusan jaringan gelap narkotika, dengan harapan mendapat dukungan atau kerja sama dari masyarakat, “tutup Ustim Pangairan.(Wiwin)
