UPOS, Takalar- Sekda Takalar, Arsyad dinyatakan positif terinfeksi covid-19. Hal ini dibenarkan oleh Sekda Takalar.
“Iye betul hasil swab tanggal 21 Juni, saya dinyatakan positif. Tapi alhamdulillah setelah isolasi mandiri, sudah agak sehat karena memang sebelumnya tidak ada gejala,” ungkap Sekda Takalar, kepada awak media, Senin (29/6/2020).
Sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19, maka dari positifnya Sekda Takalar, Tim gugus Covid-19 melakukan tracing/penelusuran terhadap Pejabat dan staff lingkup kantor Sekertariat Daerah Takalar dengan menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT) massal, yang dilaksanakan oleh tim gugus Covid-19, di Ruang rapat Setda Takalar.
Sebanyak 35 pejabat yang dirapid test, dua diantaranya merupakan kepala OPD dan 9 kepala bagian. Hasilnya, empat orang di rapid test dengan hasil reaktif. Tiga orang merupakan kepala bagian dan satu orang merupakan salah satu staff Sekda.
“Hari ini kita RDT massal, hasilnya empat orang reaktif dan kita langsung uji swab untuk pemeriksaan lanjutan,” jelas Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Takalar, dr. Rahmawati.
Sementara menunggu hasil Swab, keempat pegawai yang reaktif menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing. Hal ini juga disarankan bagi pegawai yang pernah kontak dengan ASN yang dinyatakan reaktif.
RDT massal ini dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19. Selain itu, rapid test juga dilakukan untuk mendeteksi dini penyebaran virus covid-19 melalui penularan orang tanpa gejala. (*)
