Workshop Pengawasan di Torut, Ini Kata Komisioner Bawaslu Sulsel

oleh
oleh

UPOS, Toraja Utara- Puluhan peserta yang terdiri dari unsur tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, wanita Islam, Ormas, BPS. NU, Pemuda Ansor, Pemuda Pancasila, KNPI, GMKI, PPGT mengikuti workshop pengawasan partisipatif yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toraja Utara di RM Ayam Penyet, Rantepao, Toraja Utara, Senin ( 9/11/2020).

Kegiatan Workshop dibuka oleh Sekretaris Daerah Toraja Utara, Rede Roni didampingi Komisioner Bawaslu Sulsel, Amrayadi dan Ketua Bawaslu Toraja Utara, Andarias Duma.

Adapun para peserta workshop yang hadir mendapatkan materi yang dibawakan oleh Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi -Selatan, Amrayadi.

Amrayadi didampingi Ketua Bawaslu Toraja Utara, Andarias Duma menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan bagaimana melibatkan seluruh masyarakat menjadi Pengawas sesuai Undang- Undang.

“Bawaslu dengan keterbatasan personil mengandeng seluruh masyarakat dalam penyadaran terhadap bagaimana sosialisasi terhadap tindakan pencegahan serta menyampaikan laporan informasi terhadap dengan pelanggaran, “ujar Amrayadi.

Selain itu, Amrayadi mengatakan, pihaknya berharap sisa waktu 30 hari ini betul- betul masyarakat aktif memberikan distribusi kepada penyelenggara Pemilu untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak yang dihelat 9 Desember 2020. “Kami berharap sisa waktu ini dimanfaatkan sebaik- baiknya, “tambahnya.

Ketua Bawaslu Toraja Utara, Andarias Duma menambahkan kegiatan workshop pengawasan partisipatif ini untuk peran serta dan partisipasi semua elemen masyarakat. “Ini dalam rangka menyukseskan Pilkada tahun 2020 dengan damai, bermartabat, “tutup Andarias Duma.

No More Posts Available.

No more pages to load.