Surat ESDM Provinsi Sulsel di Protes DPRD Lutim. Kades Ussu Serba Salah

oleh
oleh

UPOS,Luwu Timur – Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Usman Sadik meminta PT PUL melaksanakan Instruksi Inspektur Tambang dan DLH baru bisa beraktivitas lagi. Jika tidak jangan coba-coba memancing untuk main kuat -kuatan, sebab jika warga yang bergerak anda akan lumpuh. Demikian kata Usman Sadik saat dikonfirmasi, Kamis ( 30/01/2020).

Usman Sadik, menyayangkan Surat yang di keluarkan ESDM Prov Sulsel pada 24 Januari 2020. Sebab secara teknis Inspektur tambang sudah mengeluarkan Catatan dalam buku tambang dan diatur dalam UU Minerba .

” Makanya saya kaget dan heran kok tiba -tiba ada surat yang di keluarkan kadis ESDM Provinsi. Yang tau situasi lapangan itu Inspektur Tambang .” Ujar Usman Sadik.

Usman mempertanyakan, apakah Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulsel ini sudah melihat secara ril model pertambangan PT PUL di Lutim.

Bagaimana dampak-dampak yang ditimbulkan jika Isntruksi DLH dan Inspektur Tambang ini di abaikan.

Tentu kita semua menyayangkan atas sikap Kepala Dinas ESDM yang mengeluarkan surat itu. Meski ada surat itu tetap saja kami di daerah juga selaras dengan Komisi D DPRD Provinsi meminta PT PUL hentikan segera pengangkutan Ore nikkel sebelum instruksi IP dan DLH dilaksanakan.

” Terkait Surat ESDM dan Pengangkutan Ore Nikkel ini Kami sudah kordinasi dengan Inspektur Tambang Pusat melalu Inspektur Tambang propinsi, ” Kata Usman

Agar semua paham, dalam Isntruksinya Inspektur Tambang menyatakan PT PUL tidak boleh melakukan kegiatan produksi sebelum di penuhi semua instruksi DLH dan Inspektur Tambang.

Rahmat Kepala Desa Ussu yang dikonfirmasi , mengaku yang paling terdampak dari aktivitas PT PUL ini adalah warga Desa Ussu.

Masyarakat Ussu terhadap PT PUL ini sudah hilang kepercayaannya.Selain janji perusahaan yang tidak dipenuhi ditambah lagi dengan ancaman longsor ore nikkel yang menumpuk di atas pemukiman warga.

Terkait pemindahan ore nikkel ke jetty itu memang serba salah. Jika tidak dipindahkan rawan terjadi longsor, dan jika hujan lebat air limpasannya akan merambah ke jalan raya dan pemukiman warga.

Sebaliknya jika di tumpukkan di Jetty siapa pula yang jamin kalau ore itu tidak dikapalkan secara diam -diam. ” Ini yang harus dicarikan solusinya.” Kunci Rahmat. ( UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.