Soal Dugaan Pungli, Ini Kata Kadisdik

oleh
oleh

UPOS, Gowa– Terkait dugaan kasus pungli, berupa kontribusi Rp150 Ribu setiap sekolah dalam pelaksanaan kegiatan Gowa Kabupaten Pendidikan (GKP), Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gowa, Salam angkat bicara.

Saat dikonfirmasi sekaitan sekaitan hal tersebut, Rabu (2/5/180, Salam menyebutkan persoalan pemberitaan yang bermuatan adanya dugaan pungli atau pungutan liar itu prosesnya telah selesai dan menurutnya saat ini Korwil Somba Opu telah diperiksa oleh pihaknya, serta pungutan tersebut harus dikembalikan.

“Berita sebelumnya yang menyebutkan bahwa dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum Korwil Somba Opu atas perintah Kadis, itu sama sekali tidak benar, karena hal tersebut saya tidak mengetahui dan sempat kaget setelah mengetahui muatan beritanya, hingga saya langsung memanggil Korwil Somba Opu dan Kabid PTK, beserta PPTK Gowa Kabupaten Pendidikan, “ungkap Salam.

Sementara itu, Ketua Koalisi LSM Maha Karya Indonesia, Syafriadi Djaenaf Dg Mangka menyebutkan kalau benar kegiatan ini atas perintah Kadisdik Gowa, pihak menilai kegiatan sangat dipaksakan pelaksanaannya.

“Kegiatan ini kesannya dipaksakan pelaksanaannya,  padahal anggarannya sebesar Rp1 Milyar belum cair. Seandainya pungli berkedok kontribusi ini tidak tercium dan disoroti oleh kami, karena adanya pihak kepala sekolah yang mengeluhkan atas pungutan ini, bisa jadi sudah selesai disemua kecamatan, lalu pertanyaannya adalah kalau kegiatannya sudah selesai terlaksana tanpa mempergunakan anggaran Rp1 Milyar itu, maka siapa yang akan ambil uang itu, “ujarnya nada tinggi.

“Ini modus lama tapi gaya baru, logikanya saja tidak mungkin seorang Korwil mau atau berani melaksanakan kegiatan besar seperti itu tanpa ada perintah atasannya, Korwil dimana mau ambil uang, “tutup pria yang akrab disapa Dg Mangka.(Alfian)

No More Posts Available.

No more pages to load.