UPOS, ,Luwu Timur – Hari pertama dan pada sesi pertama pelaksanaan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Luwu Timur. Ada delapan orang peserta yang tidak hadir tanpa keterangan. Demikian kata Kamal Rasyid , Kepala.BKPSDM Luwu Timur, Senin (10/02/2020).
Pelaksanaan Tes CPNS ini berlangsung di Gedung SMP YPS Sorowako, Kecamatan Nuha Luwu Timur.
Menurut Kamal, pelaksanaan ujian ini berlangsung dari tanggal 10 Februrari dan berakhir 20 Februari 2020. Berdasar data jumlah pendaftar CPNS di Lutim sebanyak 5000 lebih pendaftar.
Untuk melayani jumlah pendaftar sebanyak itu, Panitia Ujian tes CPNS menggunakan tiga ruangan Kelas. Untuk sesi pertama ujian di ikuti sebanyak 200 orang.
Kamal juga menyampaikan sistem yang digunakan dalam ujian ini sistem Computer Assited Tes (CAT). Dimana setiap peserta bisa langsung melihat hasil skoring yang dicapai dalam ujian ini.
Dijelaskannya, Batas ambang batas yang ditetapkan untuk lulus dalam ujian CPNS ini 65 untuk TWK. TIU 80 dan TKP 126. Dalam ujian sesi pertama sudah ada peserta yang capai nilai 130.
” Ini tes CPNS 2019, ya, kalau untuk.2020 nanti lagi jika di setujui kita buka lagi untuk penerimaan CPNS 2020 ” Ujar Kamal
Pelaksanaan ujian ini berlangsung sangat ketat, setiap peserta yang ingin masuk keruangan harus menjalani penggeledahan oleh petugas kepolisian dan satpol PP. Dimana peserta dilarang membawa HP dan buku.
Panitia juga menyiapkan sebuah ambulan untuk mengantisivasi jangan sampai peserta ada yang memgalami drop fisik setelah menjalani ujian.
” Tahun lalu kejadian ini pernah terjadi, makanya kita siapkan ambulan untuk.memgantisivasi kemungkinan terburuk ” Tandas Kamal. (UjungpandangPos/***)
