UPOS, Palopo – Pemerintah Kota (pemkot) Palopo melalui Dinas Sosial, menyerahkan bantuan sarana pendukung anak terlantar kepada panti asuhan yang di serahkan langsung oleh Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Aziz, secara simbolis di Taman Kanak-kanak (TK) Opu Dg Risaju, Jalan S. Preman II, Kecamatan Wara Timur, Kamis (22/3/18) pagi.
Penyerahan bantuan sarana pendukung bagi anak terlantar dalam panti T.A 2018 adalah berupa beras sebanyak 1050 Kg untuk delapan(8) panti asuhan.
Andi Arwin menyampaikan bahwa memang sepatutnya pemerintah hadir membantu masyarakat yang membutuhkan termasuk mereka yang ada di panti.
“Memang sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban pemerintah untuk membantu dan mengurangi beban masyarakat, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah Kota Palopo kepada masyarakatnya,” kata Arwin.
Lanjut Arwin, dirinya sangat mengapresiasi program-program dari dinas sosial karena sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kegiatan-kegiatan yang konkrit yang memang dibutuhkan oleh masyarakat kita, sebab janji-janji bukanlah sebuah solutif bagi masyarakat. Namun kerja nyata dari pemerintah yang dinanti oleh masyarakat. Selain dari pada itu, saya juga berharap Dinas Sosial meningkatkan progresnya untuk tahun-tahun selanjutnya,” harap Arwin.
Kepala Dinas Sosial Palopo, M Tahir mengtakan ada sembilan panti asuhan yang ada di Kota Palopo namun hanya delapan yang mendapatkan bantuan untuk tahun anggaran 2018 melalui APBD. Satu panti yang tidak mendapatkan bantuan tersebut yakni Panti Asuhan Gusus Sehati yang berada di
Kecamatan Wara Selatan. Panti tersebut tidak mendapatkan bantuan lantaran baru terdata setelah penetapan APBD tahun anggaran 2018.
Sementara itu Panti asuhan di berikan bantuan diantaranya, Yayasan Nurhidah, Al Muhaimin, Opu Dg Risaju, Nur Ilahi, Al-Annur, Al-Huda, LKSA YPAB dan Halimahtussa’diyah Muhammadiah.
Kepala Mts Opu Dg Risaju, Hasan Afdal mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
“Kami sangat bersyukur dan bertermahkasih karena pihak pemerintah masih memperhatikan anak-anak yang terlantar dalam panti,” ujarnya.
“Kami juga berharap kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan pangan. Kalau bisa pihak pemerintah juga memberikan bantuan berupa pakaian dan ATK untuk keperluan anak-anak di panti,” harap Hasan Afdal.
(Rilis Hms)
