UPOS, Toraja Utara – Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara (Torut) Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terpilih pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020, Yohanis Bassang, SE, M.Si-Frederik Victor Palimbong, ST resmi dilantik hari ini dan diambil sumpahnya, Senin (26/04/2021).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pada pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk Periode 2021-2026, Kabupaten berjuluk Bumi Pongtiku ini, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar.
Bupati Yohanis Bassang dan Wabup Frederik Victor Palimbong dilantik Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman atas nama Presiden RI Joko Widodo, menyatakan harapan supaya Bupati dannWakil Bupati Toraja Utara dapat menjalankan tugas dan amanah masyarakat Bumi Pongtiku julukan Kabupaten Torut dengan sebaik-baiknya.
Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati beserta Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda berlangsung dilakukan secara sederhana dan terbatas, mengingat karena di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih belum landai.
Pelantikannya pun dengan menerapkan dan harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) penanganan Virus Corona. Kendati begitu, pelantikan berlangsung dilakukan dengan penuh khidmat.
Sejumlah undangan dari unsur pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Daerah, Forkopimda setempat, sejumlah anggota DPR Provinsi dan Kabupaten Torut berserta undangan lainnya mengikuti prosesi pelantikan yang dilakukan secara virtual.
“Hari ini Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara sudah mulai memangku jabatan dan amanah, bagaimana kemudian melaksanakan tugas-tugas sebagaimana visi misi yang telah dikampanyekan ke masyarakat,” ucap Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
“Meskipun pada pelaksanaannya nanti, Plt Gubernur mengakui tidak semua program kerja dalam visi misi dapat direalisasikan. Tapi paling tidak kita bisa prioritas kerjanya sampai kita telah melaksanakannya,” ungkapnya.
Andi Sudirman juga menyampaikan, prioritas program kerja Pemerintah Provinsi yang perlu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, khususnya dalam bidang infrastruktur. Apalagi Pemprov Sulsel mendorong pemerataan pembangunan, salah satunya dengan pembangunan di wilayah terisolir.
Yakni, pembukaan jalur Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu menuju Kecamatan Rantepao, Toraja Utara.
“Kebetulan di Toraja Utara ini ada pembangunan daerah-daerah terisolir dan pembangunan akses jalan lainnya yang masih berproses. Jalan Bua (Luwu) -Rantepao (Torut) masih berproses,” terangnya.
Yang tidak kalah penting, lanjut Andi Sudirman, adalah koordinasi yang selalu intens antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi. Sehingga akses informasi bisa lebih cepat terutama dalam menjalankan perencanaan yang lebih baik.
Plt Gubernur juga menyampaikan, pesan kepada pasangan Yohanis Bassang-Frederick V Palimbong atau Ombas-Dedy untuk dapat menjalankan program pemulihan ekonomi dan program penanganan covid.
Hal inilah, kata Plt Gubernur, sekiranya mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota agar semua daerah di Sulawesi Selatan bisa bersama-sama menggalakkan upaya pemulihan ekonomi dan juga penanganan covid di Sulsel.
“Kita mau mengubah skema-skema pemulihan ekonomi secara serentak di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Bupati Toraja Utara terpilih Yohanis Bassang, seusai pelantikannya menyampaikan, akan langsung bergegas menunjukkan kerja dan kinerjanya untuk masyarakat di Kabupaten yang berjuluk Bumi Pongtiku yang terdiri dari lingkup wilayah daratan dan pegunungan.
Sebab menurutnya, saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Toraja Utara adalah kerja nyata, bukan hanya sebatas untaian kata manis wacana-wacana saja.
“Kami akan langsung tancap gas untuk bekerja demi kepentingan masyarakat Bumi Pongtiku,” jelas Bupati Yohanis Bassang.
Bupati Toraja Utara terpilih ini menyatakan, salah satu yang akan dilakukan, menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Menurutnya, itu sebagai upaya mensinkronisasikan dengan yang menjadi visi dan misinya.
Dengan begitu menurut pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati di Papua sebelum jadi Bupati periode ini, untuk di tahun 2022 nantinya apa yang dicanangkan dalam visi dan misinya sudah bisa dilakukan direalisasikan.
“Jadi sekarang singkronisasi dulu, setelah itu baru direalisasikan di 2022. Sebab, untuk tahun ini kami masih melanjutkan sisa kegiatan pada pemerintahan sebelumnya,” tutur Bupati yang disumpah menurut ala Agama Katolik.
Bupati terpilih ini juga menjelaskan, selanjutnya selain itu akan memperkuat jalinan sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara.
Upaya itu, kata Bupati Yohanis Bassang (YB), bagaimana nantinya agar kegiatan atau program bisa berkesinambungan antar instansi di Kabupaten yang dijuluki Bumi Pongtiku. Dengan begitu pastinya secara otomatis tidak akan berjalan sendiri-sendiri. Sehingga, akan memberikan output orientasi yang jelas.
“Maka kami bersama-sama Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong yang diambil sumpahnya menurut Agama Protestan Toraja, ke depannya lebih mengedepankan teamwork (kerja bersama). Sehingga keberadaan masing-masing instansi saling melengkapi dan menguatkan,” papar Bupati Torut, seraya menambahkan jadi dimulai dari penataan birokrasi terlebih dulu.
Lebih lanjut, mantan Wakil Bupati dari Papua ini, yang sekarang menjabat sebagai Bupati terpilih Toraja Utara menyatakan, berikutnya akan melakukan program dan kegiatan serta hal lainnya yang sudah diprogramkan Bupati terdahulu.
Lanjut Yohanis Bassang, yang sekarang sudah menjabat orang nomor satu di Bumi Pongtiku (Toraja Utara, red) yakni, akan terus memperkuat dan meningkatkan terhadap sesuatu hal-hal positif.
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, dilanjutkan pelantikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK dan Dekranasda Toraja Utara oleh Plt Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ny. Octarina Andi Sudirman. (Arman)
