UPOS,Luwu Timur – Basarnas mengakui upaya pencarian Tahlif Arif ( 59 Thn) warga Desa Wewangriu yang dilaporkan hilang sejak Rabu 4 Desember 2019, adalah pencarian paling rumit. Karena tak punya titik pencarian.
Tak satupun saksi ada yang melihat posisi terakhir korban sebelum ia dilaporkan hilang.
” Ini agak rumit pencariannya, kita tak punya titik untuk fokus melakukan pencarian, pihak keluarga korban juga tidak tahu, warga juga tidak ada yang melihat posisi korban terakhir sebelum dia hilang ” Ujar Has Ere Kepala Basarnas Kendari -Malili, Kamis ( 5/12/2019).
Kendati demikian , Basarnas bersama BPBD Lutim tetap melakukan pencarian dengan menyebarkan tim pencari ke sejumlah lokasi di seputar desa Wewangriu.
Menurut Hase Ere berdasarkan laporan yang masuk dari pihak keluarga, korban meninggalkan rumah mulai Tanggal 4 Desember 2019 sekitar pukul 03.00 Wita dini hari sampai saat ini korban belum pulang juga kerumah.
Hingga sore ini pencarian masih terus dilakukan , pencarian juga melibatkan warga setempat namun hasilnya masih nihil. “Belum ada hasil, jejak juga belum kita temukan, kawan -kawan relawan saat ini terus melakukan pencarian ” Terang Ere (UjungpandangPos/***)
