Pembahasan KUA PPAS di Luwu Berlangsung Panas, Anggota Dewan ‘Banting’ Meja

oleh
oleh

UPOS, Luwu– Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), atau KUA PPAS tahun anggaran 2022 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Luwu, berlangsung panas dan diwarnai aksi banting atau menjatuhkan meja oleh anggota dewan.

Sebelumnya, rapat yang digelar di ruang Musyawarah Sekretariat DPRD Kab. Luwu, Kec. Belopa, Kab. Luwu, Rabu (8/9/2021) siang tersebut berlangsung biasa- biasa saja dan nampak tertib, serta dihadiri oleh Ketua DPRD, Rusli Sunali, para wakil ketua dan anggota DPRD, hingga Sekda Luwu, Sulaiman.

Namun jelang sore hari atau sesaat sebelum berakhirnya rapat pembahasan tersebut, tiba- tiba suasana dalam rapat pembahasan tersebut menjadi memanas, dan sejumlah anggota dewan nampak tak bisa menahan diri, khususnya saat Sekda Luwu, Sulaiman berbicara atau menyinggung sejumlah poin- poin anggaran yang menyangkut anggota dewan.

Bahkan salah satu Anggota DPRD Luwu, yakni Wahyu Napeng tiba- tiba membanting atau menjatuhkan meja dalam ruang rapat tersebut dan meninggalkan ruang rapat, sebagai bentuk protes atau tidak terima dengan sejumlah sikap anggota rapat, khususnya dari pihak Pemkab Luwu.

Memanasnya situasi rapat kali ini, diduga lantaran sejumlah anggota dewan yang lebih awal menujukkan sikap tidak setuju terhadap sejumlah poin dalam rancangan KUA PPAS 2022, khususnya soal penganggaran proyek fisik yang dianggapnya tidak tepat untuk dianggarkan tahun 2022, lantaran masyarakat Luwu masih dalam kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid 19, merasa berupaya ditekan oleh pihak Pemkab dengan penyebutan poin- poin anggaran yang juga menyangkut anggota dewan.

“Kondisi Covid hari ini, makanya kita berbicara persoalan permulihan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, bukan persoalan mau melakukan program yang sifatnya tidak skala prioritas, yang tidak menyetuh kepada masyarakat banyak, termasuk 65 %- 70 % masyarakat yang hidup di sektor pertanian. Tapi saya lihat kondisi saat ini, berbicara pemulihan ekonomi, dia tidak bisa berbuat, apa yang sebenarnya mereka mau perbuat untuk memulihkan ekonomi, ini yang menjadi harapan saya, “ujar Anggota DPRD Luwu, Wahyu Napeng saat ditemui di luar ruangan rapat.

“Hari ini kita berbicara persoalan KUA dan PPS untuk 2022, saya berharap mudah- mudahan arah kebijakan pemerintah pada tahun 2022 dapat dirasakan masyarakat, soal pemulihan ekonomi, soal bencana Covid yang menjadi skala nasional saat ini, itu yang menjadi harapan saya, “tambah Wahyu.

Akibat suasana yang panas, rapat KUA PPAS kali ini dihentikan, dan akan kembali dibahas dalam waktu dekat.(Zadly)

No More Posts Available.

No more pages to load.