Oknum ASN Ajudan Sekda Jeneponto Mengaku Wartawan, Larang Awak Media Meliput

oleh -33 Dilihat
oleh

UPOS, Jeneponto– Rapat pembahasan pengelolahan usaha pada lahan PT Perkebunan Nusantaran yang digelar di Ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (31/5/2022) siang, diwarnai insiden pengusiran wartawan.

Sejumlah wartawan dari berbagai media yang sementara melakukan peliputan rapat pertemuan antara pengelolah food court Jeneponto Point, pengelolah food court Titik Tengah, Sekda Jeneponto, Arifin Nur dan sejumlah pihak terkait tersebut, tiba- tiba dihentikan oleh salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bernama Ibrahim yang diduga merupakan salah satu staff Sekda Jeneponto.

Tak hanya menghentikan peliputan wartawan, Ibrahim juga meminta para wartawan untuk keluar dari ruangan, sembari menyebutkan kalau dirinya juga adalah seorang wartawan.

“Nanti sebentar meliput setelah ini rapat, saya juga wartawan ji, “ucap Ibrahim yang nampak ingin mengintervensi pada awak media yang sementara meliput.

Penasaran dengan pengakuan oknum ASN, Ibrahim yang menyebutkan dirinya juga adalah wartawan, membuat para awak media yang hadir melakukan peliputan akhirnya mendatangi oknum tersebut usai rapat, dan meminta Ibrahim menunjukkan kartu indentitas wartawannya.

“Saya memang ASN, sebelum jadi ASN saya adalah penyiar radio, sekarang saya juga wartawan, saya di JOIN, “ujar Ibrahim setelah didesak oleh awak media untuk menujukkan kartu identitas wartawannya.

Perdebatan antara oknum ASN Ibrahim yang juga pejabat Analisis Ahli Muda Subkor Pengembangan Kompetensi BKPSDM tersebut dengan para awak media sempat berlansung memanas, serta sempat dilerai oleh sejumlah pejabat OPD yang ada di lokasi.(Zadly)

No More Posts Available.

No more pages to load.