Mahasiswa Demo di Kantor DPRD, Semua Anggota Dewan Palopo Ke Luar Kota

oleh
oleh

UPOS, Palopo– Massa demonstran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Rabu (25/11/2021) siang, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Palopo.

Para demonstran kembali menyuarakan terhadap penolakan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual atau RUU PKS yang digodok oleh Baleg DPR RI, yang menurut demonstran hal tersebut mengabaikan nilai- nilai agama, dan memberikan ruang pada kebebasan dan penyimpangan seksual.

“Kami ada disini, menutut anggota DPRD palopo untuk menerima aspirasi kita menolak RUU PKS, “ujar salah satu demonstran dalam orasinya.

Selain soal RUU PKS, para demonstran juga mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI untuk mencabut Permendikbudristek PPKS.

Peserta aksi unjuk rasa yang dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan Satpol PP ini gagal menemui anggota DPRD Palopo untuk menyampaikan langsung aspirasinya lantaran seluruh anggota DPRD Palopo sebanyak 25 orang tidak ada yang berada di kantor.

“Unsur pimpinan dan semua anggota dewan ke luar daerah semua, “jelas salah seorang pengawai Sekretariat DPRD Palopo saat ditanya perihal hilangnya para anggota dewan dari kantornya.

Ketidak hadiran satu orang pun anggota dewan di kantor DPRD Palopo juga nampak membuat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia kecewa.(Wiwin- Zadly)

No More Posts Available.

No more pages to load.