UPOS, Luwu– Terkait Surat Keputusan DPD KNPI Prov. Sulawesi Selatan nomor : KEP.012/KNPI SULSEL/XII/2019 tentang penunjukan karetaker DPD KNPI Luwu dan pembekuan kepengurusan KNPI yang diketuai oleh Irwan Saputera Pajerih, MPC Pemuda Pancasila Kab. Luwu memutuskan menarik kadernya dari KNPI yang dibekukan.
Hal tersebut juga sesuai dengan peryataan Ketua Bidang Eksternal MPC Pemuda Pancasila Kab. Luwu, Muh. Afif Hamka, Rabu (25/12/2019), usai rapat di Markas Besar Pemuda Pancasila Luwu.
“Untuk diketahui bahwa KNPI sebagai wadah berhimpun menjadikan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) sebagai ruhnya. DPC Srikandi dan PC. Sapma adalah salah satu OKP yang berhimpun di KNPI. Pasca dikeluarkannya SK tersebut, kami secara internal telah melalui serangkaian diskusi, telah pertimbangan dan akhirnya kemufakatan para kader untuk menarik diri, “kata Afif.
“Sikap keberhimpunan selanjutnya akan kami tentukan setelah pelaksanaan Musda Pemuda/Knpi Luwu hingga kepengurusan defenitif. Pemuda Pancasila Kab. Luwu senantiasa satu komando, satu garis perjuangan dan solid dalam kemufakatan. Sekali layar terkembang, durut kita berpantang, “tambahnya.
Selain itu, Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kab. Luwu, Adiatma dan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kab. Luwu, Surtika telah menyatakan hal yang senada, yakni seluruh kader dan pengurusnya yang tergabung di dalam KNPI Kab. Luwu telah menarik diri sejak 24 Desember tadi malam.(Rls)
