Husler Buka Pameran Bonsai, Luwu Timur Siap Menuju Pentas Dunia

oleh
oleh

UPOS, Luwu Timur – Ternyata Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler hoby bonsai. Ini terungkap saat ia menceritakan sekelumit perjalanan hidupnya berpetualang sampai ketanah Jawa untuk mencari pohon yang siap dibonsai.

” Waktu saya masih mahasiswa dulu, saya juga hoby bonsai, saya mencari bakal bonsai itu sampai ke Jember dan Banyu Wangi, sambil berpetualang cari bakal bonsai menyusuri tebing dipinggir laut demi bonsai itu juga sudah saya lakukan ” Ujar Husler saat membuka Pameran Bonsai Batara Guru Se- Luwu Timur. Senin (24 / 08 / 2020 ) .

Pameran Bonsai Batara Guru ini dilaksanakan selama dua hari mulai 24 – 25 Agustus 2020 . Digelar di Pelataran Warkop Tanah Abang Malili.

Menurut Husler, mereka yang hoby bonsai memiliki kelebihan tersendiri, dan itu juga membentuk prilaku tersendiri dari setiap penghoby bonsai. Orang yang hoby bonsai adalah orang-orang yang sabar dan telaten. Jika tidak sabar dan telaten jangan harap bisa menampilkan satu karya yang indah dan menawan .

Hari ini putra putri Luwu Timur sudah memperlihatkan ketajiran mereka dalam merangkai bonsai, dihadapan kita beraneka ragam pepohonan yang berhasil di kerdilkan dan menjadi mahakarya yang terindah. Bahkan didepan kita sudah pula dipajang bosai seharga Rp.30 Juta. Jenis pohon beringin India yang sudah berusia 20 tahun. Bonsai yang dikemas secara natural ini dengan aliran Sapu Tegak , merupakan satu dari sekian banyak bonsai yang bernilai tinggi hasil kreasi anak-anak Luwu Timur.

” Saya mewakili Pemerintah Luwu Timur mengapresiasi kegiatan ini, kedepan kalau bisa kita sudah mengarah pada kontes bonsai jika perlu tingkat nasional. Agar dunia luar tahu Luwu Timur punya talenta, aneka pohon yang siap ditampilkan sekalian juga memperlihatkan kepada dunia Lutim juga punya pebonsai berkelas yang siap menuju pentas dunia. ” Ungkap Husler.

Amran Syam Ketua Komunitas Kopi Bonsai Baru Luwu Timur mengatakan Kegiatan ini baru bersifat Pameran. Belum mengarah pada kontes. Tujuannya untuk memperkenalkan ke publik Luwu Timur kalau di Bumi Batara Guru ini banyak menyimpan aneka pohon yang bagus untuk di bonsai juga kita sudah punya perangkai bonsai yang siap diorbitkan kepentas Nasional dan Dunia.

Amran juga menyebut, para pebonsai Luwu Timur juga punya mimpi ingin menuju pentas dunia lewat karya terbaik bonsai Luwu Timur. Kami juga bercita-cita ingin menggelar kontes bonsai tingkat nasional dengan memanfaatkan bibir sungai Malili sebagai lokasinya nanti.

Untuk itulah kami meminta perhatian pemerintah daerah kiranya harapan dan impian ini bisa di dukung sehingga kreativitas bonsai Luwu Timur tidak mati suri di taman sendiri.

Hari ini yang mengikuti pameran ini sebanyak 40 orang peserta, dan jumlah bonsai yang dipamerkan sebanyak 130 Pot. Semua jenis pepohonannya dari lokal Luwu Timur. Amran juga memastikan Pebonsai Luwu Timur tidak akan merusak alam. Karena metode pengambilannya sangat memperhatikan keseimbangan alam.

” Lewat bonsai ini juga ada pesan yang ingin kami sampaikan, bahwa kita mahluk hidup tidak bisa lepas dari alam, untuk itu keseimbangan alam harus tetap dijaga. ” Tutup Amran Syam.

Usai membuka pameran bonsai ini, Husler didampingi Amran Syam meninjau seluruh bonsai yang dipamerkan .Momen ini dijadikan warga untuk berselfi ria dengan bupati . ( UjungpandangPos /*** )

No More Posts Available.

No more pages to load.