UPOS, Luwu Timur – Ada sekitar 300 san Mahasiswa Luwu Timur yang bertahan di Makassar perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Luwu Timur. Kondisi mereka di Makassar sudah mulai kehabisan logistik. Mau pulang kampung tak ada kendaraan. Demikian Kata Abd Rahman mengaku sebagai Ketua KNPI versi Arham Basmin Mattayang. Selasa (14/04/2020 )
Menurut Beddu, panggilan Abd Rahman, tadi malam mahasiswa Lutim yang berada di Makassar ini menghubungi dirinya, menyampaikan kondisi mereka sejak dihimbau jangan pulang kampung ditengah pandemi Corona.
” Mereka mengeluh mulai kehabisan logistik, mau pulang transportasi tujuan Luwu Timur sudah tidak beroperasi, ini harus cepat disikapi ” Ungkap Beddu.
Beddu menghadap ke Ketua DPRD Lutim, Amran Syam. Dari pembicaraan tersebut ada opsi yang ditawarkan ketua DPRD Lutim. Tetap bertahan di Makassar dengan catatan bagaimana mengatasi masalah Logistik makanan.
Kemudian bisa pulang tapi harus ada jaminan kesehatan yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari petugas kesehatan. Kemudian selama tiba di Lutim harus menjalani karantina mandiri. Dan yang lebih penting ini harus dibicarakan dengan ketua Tim Gugus Tugas Covid-19. Dalam hal ini Bupati Luwu Timur. Itu yang intinya.
” Ini harus hati -hati juga, jangan sampai mereka pulang kampung pak Bupati yang di Bully. Sebab pak Bupati sudah mengeluarkan himbauannya. Maklumlah sekarang pembuly ada dimana -mana ” Ungkap Abang Panggilan Akrab Amran Syam.
( UjungpandangPos/***)
