Anggarkan Baju Seragam Olahraga di Tengah Pandemi Covid 19, Dinkes Luwu Disorot

oleh
oleh

UPOS, Luwu– Di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid- 19, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu menganggarkan pengadaan baju seragam olahraga untuk tahun anggaran 2021.

Pengadaan seragam olahraga tersebut juga dapat dilihat pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Rencana pengadaan 130 pasang baju olahraga untuk pegawai Dinas Kesehatan ini pun menuai sorotan, bahkan pengadaan baju ini dianggap tidak relevan dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

Ketua Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL), Ismail Ishak, mengatakan pengadaan baju olahraga untuk pegawai Dinkes, sifatnya tidaklah urgen.

“Sehingga kita usulkan agar ditunda atau dihapuskan dari APBD, sebaiknya kita fokus pada penanganan pandemi atau membantu masyarakat kita yang membutuhkan, “kata Ismail Ishak, Rabu (19/08/2021) siang.

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawari Basir, membenarkan rencana pengadaan baju olahraga tersebut. Dia menjelaskan pengadaan baju olahraga itu, untuk persiapan penilaian lomba kabupaten sehat.

“Anggarannya Rp70Juta, namun sampai saat ini pengadaan baju olahraga tidak direalisasikan, masih terdapat diaplikasi sirup karna diaplikasi sirup berdasarkan pagu anggaran awal dan sampai saat ini tidak terealisasikan terkait pengadaan baju olahraga, “katanya.

Rencana pengadaannya kata Rosnawari, ditunda. Mengingat kondisi saat ini masih pandemi, sehingga lomba kabupaten sehat ditunda.

“Rencana di tahun 2021 Luwu akan dinilai untuk mencapai swasti saba wistara kabupaten sehat, sehingga direncanakan pengadaan ini, tapi karena pandemi masih berlanjut sehingga penilaian kabupaten sehat ini tidak terealisasi, “tutupnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.