UPOS, Luwu Timur– Sebanyak 54 Orang CPNS Luwu Timur di Panggil Kepala Badan Kepegawaian Luwu Timur untuk mendapatkan penjelasan terkait biaya pemeriksaan kesehatan yang tidak gratis.
Hal ini disampaikan lebih awal agar tidak menimbulkan kegaduhan di dunia maya. Demikian kata Kamal Rasyid kepala BKPSDM Luwu Timur saat memberikan Penjelasan di Aula BKPSDM, Malili, Luwu Timur, Senin (7/5/18).
Menurut Kamal Pemeriksaan kesehatan ini syarat mutlak harus dipenuhi CPNS yang lulus pengangkatan 2017 lalu. “Sengaja saya panggil ibu- ibu semua agar mendapatkan keterangan lebih detail terkait biaya pemeriksaan kesehatan, tujuannya agar tidak gaduh di dunia maya, karena ASN jaman now paling sering melampiaskan keluh kesahnya di Media Sosial, “ujar Kamal.
Dasar hukumnya penarikan biaya pemeriksaan kesehatan ini ada dalam Perda dan memang tidak masuk dalam Program BPJS. Diharapkan setelah mendapatkan penjelasan tidak ada lagi yang protes mengadu di Facebook, yang akhirnya gaduh.
CPNS yang akan menjalani pemeriksaan Kesehatan ini seluruhnya tenaga medis dan seorang penyuluh. Pusat pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSUD Ilagaligo Wotu.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan bebas narkoba, pemeriksaan urine, pemeriksaan gigi, gula darah dan lain-lainnya. “Kalau di hitung-hitung itu sekitar Rp500 Ribu, “jelas Kamal.
“Olehnya itu agar tidak kaget kita sosialisasikan dengan harapan seluruh CPNS yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan ini tidak kaget. Yang ini bukan pungutan liar karena dasar hukumnya sudah ada, dan bagi yang belum mengerti dimohon bertanya langsung sehingga bisa mendapatkan penjelasan secara rinci, “tutupnya.(Momo)
