UPOS, Luwu Timur – Sekitar Sembilan Miliar dana dari Bank Dunia kini mengalir untuk petani di Luwu Timur. Bantuan hibah Bank Dunia ini diberikan ke Luwu Timur untuk meningkatkan kafasitas petani di Luwu Timur. Demikian kata Amrulah Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur saat dikonfirmasi, Kamis ( 06 /08 / 2020 ) .
Menurut Amrulah, di Kabupaten Luwu Timur hanya 6 Kecamatan saja yang dapat bantuan hibah Bank Dunia tersebut. Setap Kecamatan hanya 3 desa dan setiap desa hanya 7 Kelompok tani saja yang menerima kucuran dana Bank Dunia itu. Sehingga jika diakumulasikan dari 18 desa dan 126 kelompok tani yang menerima bantuan tersebut ada sebanyak Tiga ribu Sembilan Puluh Enam orang yang menirima manfaat perogram tersebut. ” Ini kalau kita jumlah orangnya, tapi dia harus dalam bentuk kelompok tani . ” Ujar Amrulah.
Lanjut Amrulah, besaran nilai bantuan ini berbeda-beda untuk setiap kelompok, karena setiap kelompok tidak mesti sama jenis tanamannya . Untuk yang bergerak tanaman pangan perkebunan nilainya Rp 5 Juta. Bergerak di tanaman pangan Rp 3 Juta dan 1 juta bagi yang bergerak pada tanaman sayur . ” Jadi kalau ditotal keseluruhan sekitar 9 Miliar dana mengalir untuk petani di Luwu Timur saat ini . ” Terang Amrulah.
Uang tersebut nantinya dipakai membeli pupuk lalu dibagikan kepetani, selanjutnya teknis penanamannya , perawatan sampai panen setiap kelompok akan didampingi oleh tenaga penyuluh. Tenaga Penyuluh inilah yang membekali tatacara bercocok tanam yang baik sehingga dari proses pendampingan tersebut menghasilkan petani Lutim yang berkualitas.
Saat di Mangkutana , Penyerahan bantuan dana hibah Bank Dunia ini diserahkan langsung Amrulah disaksikan oleh Bupati Luwu Timur Muh.Thorig Husler, Kepala Bank Sulselbar Cabang Malili, Kepala BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas. Program ini bernama rural empowermen and agricultural development scaling up initiative ( readsi )
( UjungpandangPos/***)
