2018 Angka Menikah Melonjak Drastis, Husler Sebut itu Tanda Kemakmuran

oleh -398 Dilihat
oleh

Upos, Luwu Timur- Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Timur, Abubakar Abbas mengatakan, pada 2018 angka pernikahan di Kabupaten Luwu Timur melonjak drastis, mencapai 3000 lebih pasangan yang menikah. sebelumnya di 2017 hanya 2000 lebih pernikahan. ” Ini yang tercatat, saya tidak tahu yang tidak tercatat ” Ujar Abubakar dalam acara pelepasan dirinya yang memasuki pensiun 31 Desember 2018 di Aula kantor Kementerian Agama Malili, Senin (31/12/2018 )

Menurut Abubakar Abbas,tingginya lonjakan angka pernikahan membuktikan warga Luwu Timur sudah paham syariat agama masing-masing. Pernikahan adalah satu kewajiban untuk membuktikan kemandirian dan tanggung jawab sebagai sesama manusia. ” Karena pernikahan maka ada generasi baru yang akan lahir, karena menikah juga disitu ada tanggung jawab ” Pungkasnya

Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler, dalam kesempatan itu juga menyebut, tingginya angka pernikahan di Luwu Timur itu berarti tanda-tanda ada kemakmuran di Luwu Timur. Landasan pemikirannya karena agama mengajarkan menikahlah jika kamu sudah mampu. ” Artinya orang yang punya kemampuan yang bisa melangsungkan pernikahan ” Ujar Husler

Pernihakan juga baik agar terhindar dari dosa, karena dengan menikah hidup ini akan diwarnai dengan kasih sayang. ” Mudah-mudahan angka 3000 itu data pernikahan pertama, jangan sampai karena mampu malah menikah berkali-kali, mudah-mudahan di Luwu Timur ini tidak ada yang begitu ya ” Ungkap Husler bercanda

Husler juga mengucapkan terima kasih kepada Abubakar Abbas karena selama di Luwu Timur sudah bekerja sama membantu pemerintah daerah Luwu Timur dengan baik. Komunikasi berjalan sangat cair dan terus terang kami sangat kehilangan sosok seperti Abubakar Abbas. Namun apa boleh buat setiap orang ada masanya, waktulah yang menghentikan kita, karena saat ini di penghujung tahun ini Pak Abubakar sudah memasuki masa Purna Bakti. (UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.