UPOS,Luwu Timur – Untuk mencegah silang pendapat saat hari pemilihan di mulai, Bawaslu melakukan Training Of Trainer bagi Pengawas Pemilu Kecamatan .
Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Ilagaligo Malili, Kamis (21/3/2019). Training ini di pandu langsung Komisioner Bawaslu, Rachma Atja dan Zaenal Arifin.
Dalam TOT ini, Panwascam diminta mengawasi dan menganalisa semua kejadian dimuali dari Minggu Tenang, Pemungutan Suara , Penghitungan Suara, dan pendistribusia kotak suara kembali ke KPU termasuk para Saksi yang akan masuk di TPS.
Menurut Rachman Atja, potensi kecurangan ini akan terjadi manakala Petugas KPPS keletihan, karena diperkirakan Pemilu ini akan berlangsung sampai malam.
Olehnya itu Panwascam dan Pengawas TPS harus tetap mengawasi dengan ketat setiap kejadian apalagi sampai salah menuliskan perolehan suara.
“Saya sangat yakin anggota KPPS nanti akan kelelahan, disaat mengisi berita acara karena sangat banyak dokumen yang mereka harus isi dan tanda tangani. Ini yang harus di awasi jangan sampai kelelahan itu membuat salah dalam pengimputan data hasil Pemilu ” Pungkas Rachman
Proses TOT ini berjalan sangat interaktif, Bawaslu memberikan soal yang harus dijawab dan dianalisa oleh setiap anggota Panwas.
Tak hanya itu dalam TOT ini Bawaslu mensimulasikan pekerjaan KPU yakni Pemungutan Suara. Hal ini untuk mengetahui celah kecurangan dan silang pendapat antara petugas KPPS, Saksi dan Pemilih.( UjungpandangPos/***)
