UPOS, Pinrang– Proses tender proyek pembagunan Poskesdes Samaulue, Kab. Pinrang diduga sarat kecurangan dan kongkalikong.
Dugaan tersebut muncul dari salah satu peserta proses tender, yakni dari pihak CV Fifa Perkasa. Menurut Direktur CV Fifa Perkasa, Selasa (22/5/2018), pihaknya mensinyalir adanya prakter kecurangan dan kongkalikong.
“Kami menduga ada kecurangan dan kongkalikong yang dilakukan panitia di paket tender Pembangunan Poskesdes Samaulue, dimana pada lelang ini kami menjadi peserta penawar terendah yang hanya diikuti dua peserta lelang, “kata Subhan.
Lanjut Subhan. “Tapi pada hari ini Senin 21 Mei 2018, tiba- tiba panitia mengirimkan ke alamat email kami bahwa lelang ini dibatalkan dengan alasan adanya persaingan tidak sehat, alasan ini bagi kami tidak masuk akal sehingga lelang ini dibatalkan, “ungkap Subhan yang juga Ketua Askonas Kabupaten Pinrang.
Selain itu, Subhan juga menyebutkan kalau pihaknya menduga bahwa pada lelang ini perusahaan yang ingin dimenangkan tidak memasukkan penawaran sehingga paket tender Pembangunan Poskesdes Samaulue dilelang Ulang.
“Kami dengan tegas menolak kelakuan Pokja yang semena- mena membatalkan lelang tanpa alasan yang tidak jelas, kami juga tidak segan melaporkan kepada Inspektorat, bahkan kepada pihak yang berwajib untuk segera memproses kasus ini, “tutupnya.(Ujungpandang Pos/Gunawan)
