Premium Langkah, SPBU di Jeneponto Ini Layani Pengisian Jeriken untuk BBM Bersubsidi

oleh
oleh

UPOS, Jeneponto– Bahan bakar subsidi jenis premium beberapa bulan terakhir ini nampak langkah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), khususnya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, adapun jika bahan bakar jenis tersebut tersedia di SPBU, hanya bertahan beberapa jam saja.

“Kami sangat kesulitan untuk mendapatkan jenis bahan bakar jenis Premium, kalau mau dapat bensin, harus pagi- pagi sekali ke SPBU, itu pun harus antri lama, bahkan ada SPBU yang tidak melayani pengisian Premium untuk sepeda motor, hanya mobil yang dilayani, padahal kan itu bahan bakar bersubsidi, kenapa mobil bisa mengisi, sementara sepeda motor tidak dilayani. Hapir semua SPBU, klau sudah jam 11 siang keatas, Premiumnya sudah habis, “ujar Bakri salah satu warga Bontosunggu, Kab. Jeneponto kepada Ujungpandang Pos, beberapa waktu lalu.

Dengan keterangan warga tersebut, serta beberapa informasi lainnya terkait langkahnya bahan bakar jenis Premium, maka tim redaksi Ujungpandang Pos melakukan penelusuran ke beberapa SPBU yang berada di Jeneponto, dan didapati sejumlah dugaan- dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU, yang diduga juga menjadi salah satu faktor penyebab langkahnya Premium di daerah tersebut.

Di SPBU dengan nomor SPBU74-92301 yang berada di Jln. Poros Jeneponto- Bantaeng, Desa Kalumpang Loe, Kec. Arungkeke, Kab. Jeneponto didapati SPBU tersebut nampak tidak melayani pengisian Premium untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, namun hanya melayani kendaraan roda empat atau mobil untuk pengisian Premium. Sepeda motor hanya dilayani untuk pengisian bahan bakar jenis Pertalite.

Bahkan di SPBU74-92301 tersebut beberapakali didapati melayani pengisian melalui jeriken, serta melayani kendaraan- kendaraan roda empat yang mengisi Premium dengan mulut tangki bahan bakar mobil yang disambung langsung ke sejumlah jeriken yang berbahan plastik. Aktifitas tersebut hampir nampak tiap harinya terjadi di SPBU tersebut, termasuk yang nampak pada Rabu (2/9/2020) pagi, yang dimana pihak SPBU melayani pengisian Premium ke kendaraan- kendaraan roda empat yang telah dimodifikasi.

Disinyalir pengendara kendaraan yang telah dimodifikasi tersebut melakukan kerjasama dengan oknum karyawan SPBU, lantaran beberapa kali terlihat karyawan di SPBU tersebut membatu kelancaran jalannya pengisian premium ke jerigen- jerigen.

Bukan hanya jenis Premium, nampak juga SPBU74-92301 melayani pengisian jeriken untuk baham bakar lain, termasuk bahan bakar jenis solar, walaupun pengisian tersebut tidak menyertakan surat pengantar dari pihak- pihak terkait untuk aktifitas tertentu.

Pihak SPBU (SPBU74-92301), Nasir yang ditemui di ruangan kantor SPBU74-92301, Rabu (2/9/2020) siang, berkelik kalau pihak tetap melayani pengisian Premium untuk kendaraan roda dua, serta pihaknya tidak melayani pengisian lewat jeriken.

“Pihak Pertamina sudah tahu, kita juga sudah minta ke pihak Pertamina agar jalur sepeda motor diberikan Premium, kerena semua penataan atau penempatan produk disini ditentukan oleh pertamina. Tidak ada yang begitu pak, tidak ada pengisian langsung ke jeriken, apalagi untuk Premium, “kata Nasir.

Selain itu, Nasir mengungkapkan bahwa untuk jenis bahan bakar Premium, pihak mendapatkan 8000 Liter perharinya dari Pertamina. “Delapan ribu liter, biasanya jam- jam 2 siang sudah habis, “tutup Nasir.



No More Posts Available.

No more pages to load.