UPOS, Gowa– Personil Unit Intel Polsek Somba Opu Gowa, turun ke lapangan memantau harga sembilan bahan makanan pokok (Sembako), di wilayah hukum Polsek Somba Opu, Selasa (06/04/2021) siang.
Bertempat di pertokoan grosir dan pasar minasamaupa, serta pasar sungguminasa dan gudang pangkalan gas elpiji, personil intel melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan makan pokok, untuk melihat perkembangan harga hingga dampak naik turunnya harga di wilayah Kecamatan Somba Opu dapat segera diketahui dan sebagai bahan laporan ke pimpinan untuk diteruskan ke dinas terkait, yaitu Disperindag Kabupaten Gowa.
Pemantauan harga sembako ini, dilakukan secara intensif, karena sebentar lagi menjelang bulan puasa, sudah menjadi kebiasaan pasar, bahwa menjelang bulan puasa harga barang cenderung naik. Namun hasil pemantauan Personil Unit Intel Polsek Somba Opu Gowa, berkaitan hal tersebut masih cenderung normal dan stabil.
Adapun sebagian bahan pokok yang cenderung naik, namun masih dibatas kewajaran diantaranya minyak bimoli kemasan Rp 15.000/ltr, cabe merah besar Rp 15.000/kg bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 28.000/kg, kentang Rp 15.500/kg, gas 12 kg Rp 150.000/tabung dan gas 3 kg Rp 18.000/tabung, sehingga yang lainnya sementara ini masih terpantau normal.
Kapolsek Somba Opu, Kompol Abdul Rasjak melalui anggota unit intel yang turun dilapangan mengatakan, “Setiap menjelang bulan Ramadhan ataupun hari biasa kami selalu memantau harga sembako diwilayah Kecamatan Somba Opu. Namun untuk saat ini menjelang bulan puasa, harga sembako masih relatif stabil dan kondusif, adapun beberapa barang yang naik namun masih dibatas kewajaran,” ungkapnya.
“Kita berharap, agar menjelang memasuki ramadhan seluruh harga barang dapat stabil sehingga dampak kepada masyarakat tidak dirasakan,” jelasnya.
Kapolres Gowa, AKBP Budi Susanto apresiasi Kapolsek Somba Opu atas kinerja anggotanya khususnya di unit intel yang sudah aktif terjun kelapangan, baik di pasar-pasar, pertokoan grosir serta pangkalan gas guna memantau situasi harga sembako menjelang ramadhan, untuk selanjutnya di komunikasikan ke pihak terkait dalam hal ini Disperindag Kabupaten Gowa,” terangnya.
