UPOS, Luwu Timur– Peringatan Hari Buruh yang jatuh Selasa 1 Mei 2018 di Kabupaten Luwu Timur diwarnai dengan aksi demo di depan Pintu Masuk PT Vale. Yang terbaru dari tuntutan buruh kali ini adalah menolak tenaga kerja asing asal China.
Aksi ini mendapat penjagaan ketat dari pihak Kepolisian dan berlangsung tertib.
Demo ini melibatkan Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI), Federasi Serikat Pekerja Buruh Indonesia (FSPBI) dan Gerakan Massa Buruh.
Koordinator Aksi, Luthfi mengatakan hingga saat ini buruh di Indonesia tidak mendapat perlakuan yang adil. Hadirnya tenaga kerja kasar dari China hanya memamerkan diskriminasi dalam pendapatan. Tenaga kerja Pribumi di upah murah sedangkan tenaga kerja dari China dengan Pekerjaan yang sama di upah dua kali lipat. “Olehnya itu pulangkan semua tenaga kerja dari China “tegas Luthfi.
Lanjut dikatakannya. “Entah mengapa para petinggi di Republik Indonesia terkesan menutup mata malah mendukungnya dengan membuat perangkat hukum, “tambahnya.
Selain menolak TKA China, demo ini juga menolak Out Sourching, perbaikan kesejahteraan karyawan YPS dan kontraktor lokal, serta menghilangkan Sub Kontraktor di PT JM. (Momo)
