UPOS, Luwu Timur – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Lutim Rosmini Pandin melaporkan ke Polisi terkait beredarnya Hasil Rapid Tes yang di duga Palsu.
Hasil Rapid Tes yang di duga Palsu tersebut atas nama Melisa Jaya, Warga Jl. Andi Jemma Lakea Raya Kec. Towuti.dengan Tanggal kelahiran 22 Februari 2020 ,
Di dalam. Surat tersebut tertera Tanda Tangan Rosmini Pandin selaku Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur.
” Segera laporkan itu ya, ke Polisi ” Tegas Husler kepada Rosmini Pandin.Kata Husler di Rujab Bupati Lutim. Jumat (29/05/2020) .
Penjelasan dari Rosmini Pandin, ia tidak pernah menanda tangani Hasil Rapid Tes tersebut dan tidak pernah menerbitkan hasil Rapid Tes Seperti itu.
” Intinya tidak ada Rapid Tes yang kami keluarkan atas nama Melisa Jaya. Apalagi dengan umur pasien baru Tiga bulan seperti itu. ” Tandas Rosmini.
Sebelumnya hasil Rapid Tes yang di Duga palsu ini disebar ke Media Massa dan berhari -hari Tim Gugus Tugas Lutim di buly oleh para pembuly yang juga tidak tahu kebenarannya.
“Setelah itu beredar di Medsos dan di group WA, saya terus menelusuri darimana sumbernya ini hasil Rapid Tes. Dan akhirnya saya dapat. Dan pelakunya mengaku itu di scan. ” Terang Rosmini Pandin.
Di Medsos banyak yang menyebarkan hasil Rapid Tes diduga Palsu ini dengan berbagai komentar miring. Namun yang akan dilapor ke Polisi adalah pemilik akun atas Nama Melisa Towuti.
Tentunya nanti pihak kepolisian yang akan melakukan pengembangan kasus tersebut dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Karena ini dua indikasi ada tindak Pemalsuan dan ada juga pelanggaran ITE. ” Jadi kita serahkan kepada Penyidik saja prosesnya. Tandas Rosmini.
Jujur semenjak itu beredar saya Kata Rosmini sangat tertekan, banyak yang menanyakan kenapa itu bisa terjadi, bahkan di medsos dengan berbagai komentar miring saya hanya mengurut dada dan tidak ada satupun saya tanggapi.
Lanjut Rosmini, yang ia lakukan , ialah berdoa agar diberikan jalan oleh Allah untuk mengungkap kebenarannya ini. Mungkin sudah kehendak Allah juga jalan itu di berikan kepada saya , bahkan langsung bisa kontak dengan pelaku dan berhasil mengorek kebenarannya. Papar Rosmini.
Selama ini kami memang kerap di buly tapi kami tenang saja, yang ini tidak bisa ditolerir karena memalsukan menggunakan Cop Institusi Pemerintah Luwu Timur. Makanya jalan satu -satunya menyerahkan persoalan ini ke proses Hukum.
Untuk diketahui saat Tim Gugus Tugas melakukan rapat dengan Forkomimda Jumat Sore (29/05/2020) di Aula Rujab Bupati, Kapolres Luwu Timur dan jajarannya juga hadir, sehingga Barang Bukti Rapid Tes diduga Palsu tersebut sudah diamankan Kabag Ops Polres Lutim. (UjungpandangPos/**/)
