Menyikapi Natal dan Tahun Baru, Ini Yang Dibahas TPID Lutim

oleh
oleh

UPOS,Luwu Timur – Menyikapi Natal dan Tahun Baru 2020. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koodinasi membahas antisivasi gejolak harga barang. Rakor ini dipimpin Senpri Oktavianus Asisten Ekonomi Pemkab Lutim. Di Aula Sasana Praja kantor Bupati Lutim, Selasa (17/12/2019).

Rakor ini di hadiri sejumlah perwakila OPD, Camat, Pelaku Pasar, dan pihak Pertamina.

Menurut Senpri, persoalan harga barang harus diwaspadai, karena gejolak kenaikan harga yang tidak terkenadali akan berpengaruh pada kondisi sosial.

” Soal harga barang ini tidak bisa dianggap remeh, ini persoalan perut, kalau sudah urusan perut hal diluar akal sehat juga bisa terhadi ” Ujar Senpri

Lanjut Senpri, mewakili Bupati Luwu Timur, ia menyampaikan agar semua pihak bisa memantau harga dengan baik dan memberikan solusi untuk menekan fluktuasi harga barang yang di prediksi akan terjadi menjelan puncak Natal dan Tahun Baru.

Lanjut Senpri, sudah biasa terjadi menjelang hari raya dan tahun baru akan terjadi kenaikan harga barang.Hal ini terjadi , tingginya daya beli sementara stok barang kurang. Untuk itu perlu pemantauan stok barang jangan sampai terjadi kelangkaan.

Selain harga barang yang menjadi perhatian dalam Rakor ini , ketersediaan gas LPG dan Bahan Bakar Minyak di seluruh SPBU di Luwu Timur.

” Saya minta persediaan LPG tetap normal, karena yakin saja kebutuhan LPG ini akan meningkat jelang puncak Natal dan Tahun Baru ” Kata Senpri

Selanjutnya, Persediaan Bahan Bakar Minyak di SPBU, jujur ini sangat meresahkan. Sudah berbulan -bulan antrian BBM di SPBU hingga saat ini belum berakhir.

Akibat kelangkaan Bahan Bakar ini banyak aktivitas terganggu, waktu lebih banyak terbuang hanya untuk mengantri BBM. Sehinga tugas yang mendesak tidak bisa dikerjakan tepat waktu.

” Mohon pihak Pertamina ini diatasi jangan biarkan kelangkaan ini berlarut-larut ” Pinta Senpri

Terkait harga barang hingga saat ini masih terkendali, bahkan sejumlah barang mengalami penurunan harga.

” Hasil pendataan , Luwu Timur masih aman, harga barang masih stabil, malah ada penurunan harga ” Ujar Andi Tenri Waru, Kabid Perdagangan Lutim.

Menurut Andi Tenri Waru, yang mengalami kenaikan harga baru gula pasir Kristal dari Rp.13000 naik Rp.14000.

Kemudian Telur Bebek dari 70 000 per Rak turun menjadi Rp.60.000. Minyak Goreng Kemasan dari 15000 turun 14000. Cabe merah keriting dari Rp.35000 turun Rp.25000.

Bawang Putih dari 35000 turun Rp.25.000, Tomat dari Rp.13.000 turun menjadi Rp. 10.000.

” Ini data per satu Minggu yang kami lakukan ” Andi Tenri Waru.(UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.