UPOS, Luwu – Jalan berlubang di jalur trans sulawesi yang ada di Desa Kaliba Mamase, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Jumat (13/04/2018), ditanami pohong pisang oleh warga sekitar.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pihak pemerintah yang tidak melakukan perbaikan hingga jalan sehingga banyak menimbulkan korban kecelakaan.
Pak Alfat, merupakasan salah seorang warga menyebutkan jika jalan berlubang ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, dan menyebabkan banyak korban. Namun hingga saat ini belum juga ada perhatian serius dari pihak pemerintah.
“Sudah banyak pengendara yang menjadi korban akibat jalan berlubang ini, namun belum juga diperbaiki oleh pihak pemerintah,” ungkap Pak Alfat yang merupakan warga setempat.
Untuk mengantisipasi banyaknya korban, warga terpaksa menanam pohon pisang, dengan menggunakan coran beton.
“Kita tanami saja pisang, supaya pengendara mengetahuinya jika ada jalan berlubang,” lanjutnya.
Warga setempat berharap pihak Bina Marga serta pihak terkait lainnya, segerah melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan korban.
“Banyak skali mi korban disini, bahkan sudah ada yang tewas akibat jalan yang sudah berbentuk kubangan,” cetusnya. (red)