Seksi Hukum Polres Sidrap Penyuluhan ke Tahanan Binaan

oleh
oleh

Seksi Hukum Polres Sidrap, berikan penyuluhan hukum kepada tahanan binaan yang di laksanakan di Rutan (Ruang Tahanan) Endra Dharma Laksana Polres Sidrap, Jumat (20/5/2022), sekitar pukul 09.00 Wita. (Ist)

UPOS, Sidrap – Seksi Hukum Polres Sidrap, berikan penyuluhan hukum kepada tahanan binaan yang di laksanakan di Rutan (Ruang Tahanan) Endra Dharma Laksana Polres Sidrap, Jumat (20/5/2022), sekitar pukul 09.00 Wita.

Penyuluhan hukum ini khusus di berikan kepada seluruh tahanan Binaan, yang saat ini menjalani hukumannya. Adapun kegiatan ini berkolaborasi dengan jajaran Satuan Tahti Polres Sidrap.

Sikum merupakan singkatan dari Seksi Hukum, sebagai pembantu pimpinan di bidang bantuan hukum dan penyuluhan hukum pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

Sikum bertugas melaksanakan pelayanan bantuan hukum, memberikan pendapat dan saran hukum, penyuluhan hukum turut serta dalam pembinaan hukum dan pengembangan hukum.

Kegiatan penyuluhan tersebut di buka dengan sambutan dari Kasat Tahti IPDA Muh. Nur. Selanjutnya, penyampaian materi oleh Kasubsi Bankum, IPDA Mansyur Wahab, SH., MH.

Pada kesempatan ini juga dilakukan sesi tanya jawab, di mana terlihat para tahanan tampak antusias mengikuti kegiatan ini hingga pelaksanaan kegiatan penyuluhan berakhir.

Pemberian penyuluhan hukum bagi tahanan edisi kali ini, bertujuan agar mereka (seluruh tahanan) memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang hukum setelah keluar dari tahanan nantinya, sehingga kelak tidak akan melakukan perbuatannya kembali.

“Materi yang di berikan adalah tentang melakukan Tindak Pidana yakni keuntungan, kerugian dan akibat dari hasil melakukan Tindak Pidana bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan, bagi kesehatan serta sangsi hukum yang akan di terima,” kata IPDA Mansyur.

“Di penjara (rumah tahanan) dalam kasus apapun, manusia tetaplah manusia. Dalam urusan akhlak, moral, religiusitas, kedudukan mereka tetap sama antara hak dan kewajiban. Begitupun para tahanan di rumah tahanan (Rutan) Endra Dharma Laksana Polres Sidrap ini,” jelasnya.

“Kejahatannya tetap di proses, tapi kedudukannya sebagai manusia tetap di berikan ruang. Kalau mereka sudah paham hukum, harapan kami setelah keluar dari tahanan, mereka bisa sadar,” tutup IPDA Mansyur. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.