Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI)
UPOS, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, skuadnya menatap turnamen selanjutnya setelah menuntaskan Piala AFF 2020 dengan menjadi runner-up di belakang Thailand sang juara.
“Setelah Piala AFF ini, saya memberikan libur untuk pemain agar mereka dapat beristirahat. Setelah itu, kami fokus ke turnamen selanjutnya. Saya pun akan menyiapkan roadmap timnas untuk tahun 2022,” ungkap Shin Tae-yong, dalam konferensi pers virtual setelah laga leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022) malam lalu.
Pelatih asal Korea Selatan itu berjanji, akan membentuk skuad yang tangguh untuk turnamen-turnamen tersebut.
Shin merasa lebih percaya diri setelah melihat kualitas perkembangan skuad Garuda selama Piala AFF 2020 di mana Indonesia mampu merebut status peringkat kedua turnamen meski diperkuat banyak pemain muda. Rata-rata usia pemain timnas Indonesia adalah 23,8 tahun.
“Berbekal pengalaman pada Piala AFF ini, kami akan maju menyongsong turnamen ke depan. Dalam kompetisi berikutnya, kami akan menjadi calon juara dan itu tentu memerlukan persiapan yang baik,” tutur pelatih timnas Korea Selatan, pada Piala Dunia 2018 itu.
Dalam Piala AFF 2020 yang berakhri Sabtu, 1 Januari 2022, Indonesia memastikan diri menjadi peringkat kedua Piala AFF 2020 setelah mengimbangi Thailand 2-2 pada leg kedua final di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu malam, dikutip melalui Tempo. Co.
Hasil tersebut membuat Indonesia yang takluk 0-4 pada leg pertama, kalah agregat 2-6 dari Thailand yang keluar sebagai juara turnamen.
Thailand pun tercatat sebagai negara tersukses dalam Piala AFF dengan enam gelar juara. Sebelumnya, status serupa diraih Thailand pada 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016.
Sementara Indonesia menjadi negara paling sering menjadi runner-up Piala AFF sebanyak enam kali dan belum pernah sekali pun mencicipi trofi turnamen ini. Pencapaian sama dicatatkan Indonesia pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.
Namun, Timnas Indonesia tidak kembali ke Indonesia dengan tangan kosong. Skuad Garuda dinobatkan sebagai tim yang paling menjunjung sportivitas (Fair Play Team Award) dan bek kiri Pratama Arhan diberi status pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Pesepak bola dan tim pelatih Timnas Indonesia berfoto bersama, usai pengalungan medali Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022). Indonesia juara kedua, usai seri melawan Timnas Thailand dengan skor 2-2 atau kalah agregat 2-6. (ANTARA FOTO)
Kekalahan tersebut, lantas tidak harus membuat Skuad Garuda untuk berhenti sampai disitu saja. Pasalnya ada empat turnamen besar yang akan kembali dijalani Evan Dimas dan Kawan-kawan.
Ajang ke empat turnamen ini pun merupakan ajang pembuktian pelatih kepala Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia setelah gagal di Piala AFF 2020 (2021).
Keempat turnamen yang sangat bergengsi bagi Indonesia tersebut, yakni pertama Piala AFF U-23 2022. Turnamen ini akan digelar di Kamboja pada 14-26 Februari mendatang. Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos. Indonesia berstatus juara bertahan di turnamen ini setelah menjadi juara pada 2019 bersama Indra Sjafri sebagai pelatih.
Sayangnya, para pemain Timnas Indonesia yang tampil di Eropa seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam tidak akan bermain di turnamen ini.
Yang kedua, yakni SEA Games. Turnamen yang semula dijadwalkan berlangsung 2021 terpaksa diundur ke 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam. SEA Games juga menjadi salah satu turnamen penting Timnas Indonesia U-23 bersama Shin Tae Yong, dimana Timnas Indonesia sendiri tidak pernah lagi merebut medali emas sepak bola SEA Games sejak 1991.
Yang ketiga, Kualifikasi Piala Asia 2023. Tiga pertandingan akan dijalani Tim Merah Putih pada 8 Juni, 11 Juni, dan 14 Juni 2022 untuk memperebutkan tiket ke China.
Drawing babak kualifikasi akan digelar Februari 2022. Juara dari masing-masing enam grup akan lolos otomatis, ditambah lima runner-up terbaik babak kualifikasi.
Yang keempat, yakni Piala AFF 2022. Meski belum ditentukan pihak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFF), namun sesuai jadwal turnamen sepak bola terbesar di ASEAN itu akan digelar pada akhir 2022, meski kemungkinan besar akan bentrok dengan Piala Dunia 2022 di Qatar, yang digelar 21 November-18 Desember mendatang. (*)
