Kasus Tabrak Lari Pesepeda, Kadis Sosial Takalar dan Sopir Diperiksa Polisi

oleh
oleh

UPOS, Makassar – Penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Makassar, telah memeriksa Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Takalar, H Baso, terkait kasus tabrak lari.

H Baso diperiksa pada Sabtu (31/07/2021) kemarin, di Mapolres Pelabuhan Makassar, Jalan Pasar Ikan.

Menurut Kasat Lantas, AKP Hasrawati, keterangan Baso tetap diambil. Sebab, Baso berada di atas mobil bersama sopirnya saat kejadian.

“Kemarin (kejadian) waktu mengendarai mobil, sopir dalam keadaan mengantuk. Karena habis ada acara di Makassar bersama Pak Kadis. Terus, buru-buru mau masuk tol untuk kembali ke Takalar,” ucapnya, kepada awak media, Minggu (01/08/2021).

“Sudah diperiksa kemarin. Pak Kadis kooperatif, sebagai saksi,” kata AKP Hasrawati.

Sedangkan Subhan selaku sopir, masih ditahan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Begitu juga mobil milik Dinsos Takalar, tetap ditahan sebagai alat bukti.

“Kendaraan ditahan bersama sopir. Proses hukum lebih lanjut masih melengkapi berkas, akan memanggil saksi. Karena kemarin juga ada upaya mediasi secara kekeluargaan antara keluarga pelaku (sopir) dan korban,” jelas AKP Hasrawati.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam menyatakan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya dan tidak berani menolong korban usai tabrakan itu, karena rekan korban terlibat riuh dengan sorakan, sehingga pelaku melarikan diri.

“Pelaku ini singgah setelah kejadian itu, tetapi karena situasi ramai dan banyak sorakan, pelaku melarikan diri. Pelaku takut apalagi kepala dinasnya itu sudah tua, jadi melarikan diri,” tuturnya.

Atas kejadian itu, polisi akan menggunakan pasal 312 tentang tabrak lari undang-undang nomor 22 tahun 2009.

“Ancaman hukumannya itu tiga tahun penjara dan denda maksimal Rp75 juta. Mobil dinasnya juga sudah kita amankan sekarang sebagai barang bukti,” pungkasnya.

Diketahui, kasus tabrak lari ini, sempat menjadi perhatian publik. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto pun turut prihatin atas apa yang dialami korban (pesepeda), Wawan, yang merupakan tetangga rumahnya yang berada di Jalan Amirullah, Makassar.

Danny Pomanto, sempat menjenguk korban setelah mengetahui insiden ini. Beruntung, korban hanya mengalami luka robek di bagian pelipisnya, 15 jahitan.

Begitu pun dengan Bupati Takalar, Syamsari Kitta. Sebelumnya telah meminta maaf, atas kejadian yang melibatkan bawahannya.

Tabrak lari ini diketahui yang sempat terekam oleh kamera pengintai CCTV, terjadi pada Rabu pagi (28/07/2021), tepat di depan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Makassar. (Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.