Puncak peringatan Hari Jadi ke-62 Kabupaten Takalar, digelar dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Takalar, di Ruang Rapat lantai III DPRD Kabupaten Takalar, Kamis (10/2/2022). (Ist)
UPOS, Takalar – Puncak peringatan Hari Jadi ke-62 Kabupaten Takalar, digelar dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Takalar.
Dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Takalar Muh. Darwis Sijaya di Ruang Rapat lantai III DPRD Kabupaten Takalar, Kamis (10/2/2022).
Peringatan hari jadi dihadiri Plt. Gubernur Provinsi Sulsel, Pejabat Eselon II & III Provinsi Sulsel, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Takalar, para Anggota Forkopimda Takalar, Sekretaris Daerah Takalar, Ketua Tim Pemggerak PKK Provinsi Sulsel, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Takalar, para Kepala OPD Lingkup Kabupaten Takalar, para mantan Wakil Bupati Takalar, Mantan Ketua DPRD Takalar, Ketua MUI, para Tokoh Agama serta para Tokoh Pemuda.
Plt. Gubernur Sulsel, H. Andi Sudirman Sulaiman pada kesempatan tersebut menyampaikan, selamat hari jadi ke-62 Kabupaten Takalar, tahun ini adalah tahun ke empat saya menghadiri hari jadi Kabupaten Takalar. Hal ini membuktikan bentuk kebersamaan kita, untuk memajukan pembangunan daerah kita.
“Dimomen hari jadi ini, Pemerintah Provinsi Sulsel memberikan bantuan sebanyak 15 M untuk pembangunan tanggul di pesisir pantai di takalar dengan harapan tidak ada lagi warga pesisir yang terkena dampak abrasi. Saya meminta kepada bupati, forkopimda untuk mengawal pembangunan ini sama selesai demi keselamatan masyarakat,” kata Plt. Gubernur Sulsel.
“Alhamdulillah, Rp 15 Miliar bantuan keuangan Provinsi untuk Kabupaten Takalar TA 2022 untuk selesaikan terkait abrasi pesisir,” ucapnya.
“Bantuan keuangan itu, kita fokuskan untuk pembangunan tanggul penahan abrasi di wilayah Galesong dan termasuk untuk pencegahan stunting dan gizi buruk,” paparnya.
“Pembangunan tanggul penahan abrasi ini menjadi fokus kita tahun ini setelah tahun lalu 11Milyar untuk jalan ruas Galesong. Apalagi sudah banyak warga yang mengungsi akibat abrasi yang terjadi disepanjag pesisir wilayah Galesong di Takalar. Kita ingin tahun ini, Insya Allah kita selesaikan isu abrasi di pesisir. Kami berharap Pemda Takalar menyerap bantuan Keuangan ini dengan segera melakukan lelang dan konstruksi fisik,” ungkapnya.
“Kita juga minta dukungan percepatan program strategis Nasional, Bendungan Pamukkulu. Apalagi bendungan ini dinikmati langsung oleh masyarakat Takalar yang mengairi irigasi 6.150 hektar. Serta diharapkan dapat mereduksi potensi banjir, bisa menjadi objek wisata, sumber air minum serta pembangkit 2,5 MW,” terang Plt Gubernur Sulsel.
Puncak peringatan Hari Jadi ke-62 Kabupaten Takalar, digelar dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Takalar, di Ruang Rapat lantai III DPRD Kabupaten Takalar, Kamis (10/2/2022). (Ist)
Pada kesempatan yang sama, Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt. MM dalam sambutannya mengatakan, pada momen peringatan hari jadi kali ini kita mengusung tema “Takalar Sehat, Bangkit & Kreatif”.
Tema ini mengandung makna, bahwa masyarakatnya harus tetap sehat, bangkit dan kreatif melakukan akselerasi dengan memaksimalkan potensi dan keuanggulan yang dimiliki.
“Selama kepemimpinan saya, Bupati dan Wakil Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt. MM dan H. Achmad Dg. Se’re, S. Sos Kabupaten Takalar telah meraih beberapa penghargaan diantaranya penghargaan Universal Health Coverage (UHC) award kategori BPJS kesehatan, penghargaan Kepala Daerah Inovatif tahun 2018 kategori bupati inovatif dibidang lingkungan hidup dan sindo news,” ujarnya.
“Capaian progres dari P22 sesuai yang tertera dalam Perda Kabupaten Takalar No. 1 tahun 2018 tentang RPJMD Kab. Takalar yang telah dilaksanakan sejak desember tahun 2017 sampai dengan akhir tahun 2022 sudah mencapai kurang lebih 70%. Dan dari 22 program prioritas tersebut sudah terdapat 10 program yang telah mencapai target 100% sehingga tersisa 12 program yang kami upayakan untuk bisa dituntaska di tahun terakhir ini,” tutur H. Syamsari.
Dalam peringatan tersebut, dilakukan penandatangan MoU dan berita acara serah terima aset antara Pemerintah Kabupaten Takalar dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dalam rangka pendirian kampus institut seni budaya indonesia sulawesi selatan di Kabupaten Takalar. Dan pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Takalar.
Selain penandatanganan MoU pendirian institut seni budaya indonesia, juga dilakukan penandatangan MoU dalam rangka digitalisasi layanan BNI di Kabupaten Takalar, pemberian penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang ke-5 dari BPJS kesehatan kepada pemerintah Kabupaten Takalar dan penyerahan bantuan CSR penataan dan pengadaan kios UMKM dari PT. Bank Sulselbar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar. (*)
