CDC PT Mars Indonesia di Luwu Utara Buka Puasa dengan Jurnalis

oleh
oleh
Ket: Jajaran Cacao Development Centre (CDC) PT Mars Symbioscience Indonesia Buka Puasa Bersama Jurnalis di Kantor CDC PT. Mars di Desa Tarobok Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara Propinsi Sulawesi Selatan, Minggu (20/5/2018).

UPOS, Luwu Utara – Jajaran Cacao Development Centre (CDC) PT Mars Symbioscience Indonesia di Kabupaten Luwu Utara mengajak jurnalis buka puasa bersama di kantor CDC PT. Mars di Desa Tarobok Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara Propinsi Sulawesi Selatan, Minggu (20/5/2018).

Pada kegiatan itu, hadir puluhan jurnasil media lokal dan regional yang ada di Luwu Utara.

Acara diawali dengan pemutaran video testimoni petani kakao binaan PT Mars yang mampu menghasilkan ratusan juta per tahun dari kebun kakao seluas satu hektare.

Bagian Humas PT. Mars untuk wilayah Luwu Utara, Andi Fitriani, menjelaskan fungsi CDC sebagai pusat pengembangan kakao.

“CDC ini merupakan fasilitas kegiatan sosialisasi, pelatihan, pembinaan bimbingan serta percontohan kakao,” ujarnya.

Di CDC terdapat pula kebun percontohan yang mempraktekkan teknologi penanaman kakao terkini, bahan tanam yang baik dan pupuk yang berimbang.

“Di CDC juga menyiapkan tenaga pendamping petani dan pelatihannya,” ujarnya.

CDC PT Mars di Luwu Utara didirikan tahun 2017 dan kini telah membina ribuan petani kakao, tutup Fitriani.

Sementara Manager HUB Luwu Utara, Andi Amiruddin juga jelaskan CDC adalah salah satu lingkup usaha yang dikelola secara kekeluargaan. CDC itu usaha mandiri yang di kelola koko doktor kakao.

Didalam CDC itu, merupakan suatu wadah untuk mengelola manajemen dan juga tempat pertemuan langsung dengan petani.

“Kami sudah rekrut 20 koko doktor kakao, namun dalam perjalanan hanya bertahan 17 orang. Dan perjalanan selama dua tahun ini kami memberdayakan petani 1.300 orang ditambah dengan mitra dari Parma Organisasi sekitar 200 orang,” ujarnya.

Selain itu juga turut hadir Corperate Affairs Direktor Indonesia PT. Mars yang berkantor di Makassar, Arie Nauvel Iskandar, mengatakan bahwa PT. Mars itu ada 420 kantor dari 80 Negara.

Pengembangan kakao Indonesia ini, masuk di urutan ke tiga setelah Ghana dan Pantai Gading.

“Indonesia adalah produsen kakao terbesar ketiga dunia di bawah Ghana dan Pantai Gading,” singkatnya.

Diketahui, Kegiatan buka puasa bersama baru pertama kali dilakukan dan sebagai ajang silaturahmi PT Mars dengan jurnalis. (Ujungpandangpos/Titto)

No More Posts Available.

No more pages to load.