UPOS, Luwu – Banjir yang merendam empat desa di Kabupaten Luwu, sempat membuat jalur trans Sulawesi terputus. Namun, siang ini, air mulai surut dan sudah bisa dilalui kendaraan.
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang pun turun langsung ke lokasi melakukan peninjauan langsung di Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Sabtu (28/08/2021) siang.
Didampingi Kepala BPBD Kabupaten Luwu, Rahman Mandaria, Bupati Luwu mulai menghimpun data terkait banjir yang menggenangi tiga desa tersebut.
Di Lokasi banjir, Basmin Mattayang mengungkapkan, jika banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Temboe menggenangi tiga desa. Diantaranya, Desa Dadeko, Desa Temboe, dan Desa Sampano.
Ia menambahkan, jika sekitar 200 rumah tergenang, dan 150 hektar sawah terendam air.
“Data sementara yang dilaporkan kepada kami sekitar 200 rumah tergenang, 150 hektar Sawah juga ikut tergenang. Banjir mulai daru jam 3 subuh tadi, sekarang sudah mulai bisa dilalui. Kita juga sementara mendata dan menyiapkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir ini,” ungkap Basmin, di lokasi banjir. (Zadly)
