UPOS, Makassar – Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024, sejumlah partai politik (Parpol) sudah mulai mempersiapkan diri. Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bahkan, PKS berusaha akan mendorong kadernya maju.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel, Amri Arsyid mengatakan, bahwa pihaknya berupaya mendorong kader internal, jika tak mampu sebagai 01 minimal 02.
“Kita mencalonkan internal, apakah itu gubernur atau wakil gubernur,” kata Amri Arsyid, Sabtu (28/08/2021).
PKS akan mulai menjaring kadernya yang berpotensi didorong untuk maju di Pilgub 2024.
“Januari kita melakukan pendekatan dan mudah-mudahan Februari sudah ada (bakal calon). Yang pasti Pilgub kita dorong kader,” tegasnya.
Pada Pilgub 2018, PKS merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman. Saat ini, Andi Sudirman Sulaiman menjabat Plt Gubernur Sulsel.
Sebagai Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman belum memiliki kepastian di partai mana dia akan bergabung. Karena itu, PKS pun membuka pintu lebar untuk Andi Sudirman.
“Terbuka lebar. Yang pertama bukan sosok, tapi visi misi, kedua keinginan (maju dan bersama PKS),” jelasnya.
Jika nantinya PKS memiliki visi misi dengan Andi Sudirman Sulaiman dan masih ingin maju pastinya akan mendorongnya lagi jika benar-benar PKS tak memiliki kader.
“Kalau sepanjang sejalan dengan kita pasti akan dorong, tapi finalnya nanti pada 2023,” terangnya.
PKS juga diakuinya selalu melakukan komunikasi dengan Andi Sudirman. Bahkan pihaknya akan terus bersama-sama hingga masa jabatanya berakhir 2023 nanti.
“PKS mendukung hingga akhir jabatan, sepanjang itu kemasalahan ummat,” ungkap Amri Arsyid. (Rls)
