UPOS, Wajo – Resmob Polres Wajo, menangkap seorang pria yang diduga terlibat kasus pencurian ternak (curnak) milik warga.
Bahkan, petugas terpaksa menembak kakinya, karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Pria berinisial RS (40) itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), kasus curnak sapi milik warga. Dia ditangkap sekitar wilayah Kecamatan Takkalalla, Wajo, Sulsel.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam menjelaskan, bahwa pelaku merupakan DPO pihak kepolisian atas kasus curnak.
“Pelaku ini berusaha kabur saat dilakukan penggerebekan di kediamannya. Maka sesuai SOP, petugas di lapangan melakukan tindakan tepat dan terukur dengan menembak pelaku,” ungkap Kapolres, Minggu (08/08/2021).
Dari hasil pemeriksaan, RS bersama temannya mencuri puluhan sapi saat dini hari.
Dengan modus, sapi yang ditambatkan pemilik di area persawahan, ditarik dan digiring oleh pelaku. Selanjutnya, RS menghubungi rekannya untuk membawa mobil dan mengangkut sapi curian.
“Dari pengakuan pelaku, dia mencuri sapi dengan cara menarik sapi milik korban yang ditambatkan di area persawahan kemudian menggiring ke tempat aman, selanjutnya menghubungi pemilik mobil untuk mengangkut sapi tersebut. Pelaku melancarkan aksinya di kisaran waktu pukul 02.30 WITa, di mana masyarakat saat itu sudah beristirahat,” jelas Kapolres Wajo.
Saat ini, pelaku ditahan di Mapolres Wajo. Polisi masih mengejar satu orang yang merupakan satu komplotan dengan RS.
“Jadi kasus curnak ini adalah komplotan. Salah satu pelaku juga ada yang diamankan di Bone. Untuk selanjutnya, kami terapkan Pasal 363 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ucapnya.
Kapolres mengakui, masih mengejar pelaku lainnya. Dia meminta agar para pelaku yang belum tertangkap untuk menyerahkan diri.
“Saat ini, kami masih memburu rekan pelaku lainnya. Untuk para DPO yang saat ini masih melarikan diri, agar segera menyerahkan diri. Kami dari pihak Kepolisian pasti akan terus melakukan pengejaran,” tegas Kapolres Wajo. (Arman)
