Aktivitas Pelayaran Padat, KNPI Wajo Harap BPBD Tempatkan Tim SAR

oleh
oleh

UPOS, Wajo – Pelabuhan Bangsalae Siwa, merupakan salah satu icon yang dimiliki Kecamatan Pitumpanua yang berada di Wajo bagian Utara.

Hampir tiap hari pelabuhan penyeberangan ini sibuk melayani rute pelayaran Siwa, Kabupaten Wajo -Tobaku (Sulawesi Tenggara), dengan kapal Fery dan Siwa- Kolaka dengan kapal viber.

Menanggapi kepadatan aktifitas oleh armada kapal yang ada di pelabuhan Bangsalae, Ketua KNPI Wajo Herianto Ardi berharap kepada dinas terkait, yakni Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar menghadirkan Tim SAR di pelabuhan Bangsalae.

“Mengingat padatnya aktifitas dipelabuhan tersebut karena itu sangat dibutuhkan, kita berkaca pada kejadian tahun 2015 desember yang lalu saat terjadi kecelakaan kapal. Viber Marina Baru 2B mengalami kerusakan saat dihantam gelombang hingga tenggelam di laut teluk Bone saat berlayar dari pelabuhan Kolaka menuju pelabuhan Siwa, ratusan penumpang meninggal, justru tim SAR kabupaten tetangga yang bergerak dan tak ayal beberapa korban juga ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan,” ungkap Heriyanto Ardi, Jumat (20/08/2021).

Lanjutnya, Tim SAR ini sangat urgent, dikarenakan pertolongan pertama itu sangat dibutuhkan dan tidak menutup kemungkinan terjadi apa-apa kedepan siapa yang mau mengevakuasi korban kalau bukan tim SAR,katanya lebih lanjut.

“Kalau kita mau menunggu lagi Tim SAR kabupaten tetangga, maka itu memakan waktu yang agak lama, kalaupun tidak bisa secepatnya Tim SAR dihadirkan minimal Unit pelaksana tehnisnya dulu yang diadakan,” tegas aktivis muda ini.

“Kami mendorong adanya Basarnas di pelabuhan Bangsalae, karena itu sangat dibutuhkan, apalagi tahun ini ada perekrutan Basarnas secara besar-besaran se Indonesia,” jelas Ardi.

Kepala BPBD Kabupaten Wajo, H. Andi Muslihin, dikonfirmasi awak media mengatakan, belum bisa memberikan konfirmasi banyak mengenai hal tersebut. Terkait penempatan personil Unit pelaksana teknis Tim SAR di Pelabuhan Bangsalae, kita akan laporkan serta komunikasikan dengan penanggungjawab wilayah dalam hal ini Bupati Wajo.

“Selama ini kita tetap berkordinasi dengan Syahbandar pelabuhan Bangsalae, Siwa, TRC jika ada kejadian dilapangan tetap kami cepat tanggap,” katanya singkat. (Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.