UPOS, Sinjai- Untuk kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Sinjai menerima warga Sinjai yang dideportasi dari negeri jiran, Malaysia. Kali ini, Pemkab menerima 7 orang warga deportasi.
Mereka diterima di Media Center Gugus Tugas Covid-19 di Jalan Persatuan Raya, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi selatan, Jumat (3/7/2020).
Ketujuh orang warga Sinjai ini dianggap bermasalah dibidang imigrasi, dipulangkan melalui Pelabuhan Nunukan Kalimantan Utara menuju Pelabuhan Pare-Pare Sulawesi Selatan yang dijemput oleh Pihak Pemkab Sinjai.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Sinjai, H. Firdaus mengatakan, tujuh warga ini merupakan 3 orang dari Kecamatan Sinjai Selatan, 2 orang Sinjai Timur, 1 orang dari Sinjai Tengah dan 1 orabg dari Sinjai Borong.
“Hari ini kita terima kembali warga Sinjai yang dipulangkan dari Malaysia sebanyak 7 orang. Alhamdulillah mereka tiba di Kabupaten Sinjai dengan selamat,” ujar Firduas.
“Jumardi Desa Samaenre Kecamatan Sinjai Tengah, Aldi Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong, Muh Fikrul Hidayat Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan, Reza Nordiana Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Risal Sinjai Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan, Siti Raddah Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Timur, Sakir Baba Desa Tongke-tongke Sinjai Timur,” terangnya.
Lanjut Firdaus, kata dia, tujuh warga deportasi ini disarankan untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri, sebab Covid-19 di Sinjai hingga saat ini masih mewabah.
“Kami berharap agar melakukan isolasi mandiri, mengikuti segala anjuran pemerintah, baik dari pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Mari kita saling menjaga diri,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang deportasi, Aldi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai, sebab dirinya telah dijemput dari Pelabuhan Pare-pare menuju kampung halamanya.
Siketahui, warga ini diserahkan ke masing-masing Pemerintah Kecamatan untuk dipulangkan ke kediamannya. (*)
