Pencarian Korban Lakalantas Sungai Salubarani Terus Dilakukan Tim SAR

oleh
oleh

Pencarian korban Lakalantas Sungai Salubarani terus dilakukan Tim SAR. (Ist)

UPOS, Tana Toraja – Hingga hari ketiga, Selasa (22/3/2022) kemarin pencarian korban lakalantas Amarta Bitticaca (61) warga Rantepao, penumpang minibus Innova DP 1481 KC yang dikemudikan Vebrianto Salombe (28) terjun ke sungai Salubarani, masih dilanjutkan.

Pencarian korban sejak Minggu-Selasa (20-22/3) dilakukan warga dengan alat seadanya Tim Basarnas Enrekang dan Palopo, namun hasilnya nihil.

SAR Brimob Parepare dipimpin Iptu Jai Supriadi sudah turut melakukan pencarian berkolaborasi dengan relawan, keluarga, masyarakat Salubarani,

Tim Basarnas Palopo dan Polairud Polda diperluas hingga ke wilayah Kabupaten Enrekang menyasar sepanjang sungai, lagi-lagi belum membuahkan hasil.

Sebanyak 18 tim penyelam dari Brimob Batalion B Parepare dipimpin Iptu Jai Supriadi dan puluhan tim Polairud Polda Sulsel Makassar dilengkapi peralatan selam bersama relawan, keluarga, masyarakat Salubarani melanjutkan pencarian.

Kepala BPBD Tana Toraja, Alfian Andi Lolo mengatakan, pencarian di hari ketiga terkendala kuatnya arus sungai dan air keruh.

Hari ke-4 Rabu (23/3/2022), masih dilakukan penyisiran wilayah Kabupaten Enrekang di wilayah Desa Pana hingga ke Kelurahan Kalosi, Enrekang.

“Sekitar 120 orang termasuk dari BPBD Pinrang turut melakukan pencarian. Salam tangguh, salam kemanusiaan, salam sehat,” kata Alfian.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tana Toraja, Iptu Adnan Leppang menjelaskan, mini bus Innova nahas laka tunggal jatuh ke sungai Salubarani berpenumpang satu keluarga 7 orang.

Dua penumpang korban Deprianti Rante Balik (28) ditemukan meninggal dunia, dan Amata Bitticacac (61) atau Mama Rara masih dalam pencarian. Sedangkan 5 penumpang selamat. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.