UPOS, Palopo– Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD 2018, Senin (10/09/2018).
Penyerahan itu dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD Kota Palopo yang digelar di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palopo yang diserahkan Sekkot Palopo, Jamaluddin Nuhung dan diterima langsung Ketua DPRD Palopo, Harisal A Latief.
Pj Walikota Palopo, Andi Arwien Azis yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Palopo, Jamaluddin Nuhung menyampaikan, pelaksanaan rapat Paripurna merupakan tahapan lebih lanjut dari proses penyusunan Perubahan APBD, sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 172 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dalam regulasi itu, kepala daerah harus menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah disertai dengan Nota Keuangan Perubahan APBD kepada DPRD untuk dibahas dengan berpedoman pada Kebijakan Umum Perubahan Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan APBD, yang telah disepakati antara Pemerintah dan DPRD Kota Palopo.
“Secara umum Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dapat disampaikan bahwa pada sektor pendapatan daerah, direncanakan adanya perubahan target pendapatan, yang semula ditargetkan sebesar Rp978,3 Miliar, bertambah menjadi Rp1,607 Triliun, atau terjadi peningkatan kurang lebih sebesar Rp22,2 Miliar atau setara dengan 2,27 persen, ”jelasnya.
Ia juga menjelaskan, peningkatan pendapatan daerah antara lain disebabkan adanya pendapatan bantuan keuangan dari Provinsi Sulawesi Selatan dan optimalisasi dari beberapa pendapatan daerah dengan memperhatikan realisasi semester pertama dan aturan yang ada.
“Pada bagian belanja daerah, seiring dengan adanya penyesuaian target pada bagian pendapatan daerah, maka secara langsung akan mempengaruhi alokasi rencana belanja daerah baik pada bagian belanja tidak langsung maupun pada belanja langsung, ”katanya.
Sehingga, lanjut dia, secara kumulatif terjadi penyesuaian rencana alokasi belanja daerah, yang semula dialokasikan sebesar kurang lebih Rp995,4 Miliar setelah perubahan meningkat menjadi Rp1,198 Triliun atau bertambah sebesar Rp24,4 Miliar atau setara dengan 2,46 persen.
“Peningkatan jumlah belanja diarahkan untuk menganggarkan kegiatan utang belanja tahun 2017, belanja dana BOS serta optimalisasi pencapaian pelaksanaan program kegiatan OPD sampai dengan akhir tahun anggaran 2018, ”tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, penerimaan pembiayaan daerah pada APBD perubahan tahun anggaran 2018 menjadi Rp22,8 Miliar atau mengalami peningkatan dari APBD pokok, yang awalnya dianggarkan sebesar Rp20 Miliar, naik sebesar 14,18 persen.
“Peningkatan tersebut berasal dari SILPA tahun 2017 berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Palopo tahun anggaran 2017, ”jelas Jamaluddin.
Sedangkan pada sisi pengeluaran pembiayaan mengalami peningkatan sebesar 21,13 persen. Pada APBD Pokok dianggarkan sebesar Rp2,9 Miliar menjadi Rp3,5 Miliar pada APBD perubahan, atau bertambah sebesar Rp621,6 Juta. Peningkatan tersebut untuk penambahan penyertaan Modal kepada PDAM Kota Palopo.
“Guna mendorong dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah sebagai sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab kita bersama, dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Palopo. Hal ini patut dijadikan kunci dalam menjaga stabilitas pelayanan pemerintah daerah untuk menegakkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah, ”katanya.
Selain itu, H Jamaluddin juga menegaskan, terkhusus bagi para kepala OPD, agar sebagai penanggung jawab pengelolaan keuangan di tingkat OPD, kiranya harus bersungguh-sungguh mengikuti secara seksama hal-hal yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan saudara sehingga proses pembahasan perubahan APBD tahun anggaran 2018 pada tahap tahap selanjutnya dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan kita bersama.
Dalam kegiatan ini, turut hadir pula Asisten III Bidang Administrasi Umum, Munasirah, Kepala BPKAD Kota Palopo, Hamzah Jalante, Kepala Inspektorat, Samil Ilyas, para pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Palopo dan para Anggota DPRD Kota Palopo.(Ujungpandang Pos/Hms)
