Pengukuhan pengurus AKAR Bersatu Kabupaten Luwu Timur mengangkat tema “Sekong Sirenden Simpomandi” yang berarti merajut kebersamaan, bergandengan tangan dalam bingkai persaudaraan menuju Luwu Timur yang berkemajuan.
Pengukuhan ini juga disaksikan Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler, Ketua DPRD, H. Amran Syam, Perwira Penghubung, Suparman, Ketua Tim Penggerak PKK, Puspawati Husler, dan para Tokoh masyarakat Rongkong. Sebelum dikukuhan terlebih dahulu dibacakan sejarah singkat keberadaan To Rongkong oleh DR. H. Lebba Kadorre.
Ketua AKAR Bersatu Luwu Timur, Herdinang mengharapkan agar Pemerintah daerah dapat bersinergi dengan pengurus Rongkong. Menurutnya, banyak tenaga ahli yang dimiliki suku To Rongkong baik itu dipertanian, sektor hukum dan sektor-sektor lainnya yang potensial untuk mendukung program pembangunan daerah.
“Kedepan kami juga berencana akan membuka lembaga bantuan hukum atau LBH Rongkong untuk membantu masyarakat dalam hal pendampingan hukum,” katanya.
Herdinang juga mengajak Pemerintah daerah dan DPRD untuk mendukung tersedianya rumah persinggahan atau Rumah Adat To Rongkong yang rencananya akan di bangun di wilayah Balambano. Menurutnya, sejak dahulu wilayah itu memang biasa dimanfaatkan masyarakat To Rongkong jika akan menjual hasil kebunnya di Karebbe.
Purnabakti DPRD ini juga berjanji akan fokus untuk menyatukan dan mengurus keluarga besar to Rongkong agar mendapat perhatian dan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler mengatakan, sejak dulu warga To Rongkong itu merupakan bagian dari keluarga besar masyarakat Kabupaten Luwu Timur. Ia mengatakan, keliru kalau ada orang yang mengatakan bahwa warga To Rongkong itu pendatang.
Ia juga berharap agar terbentuknya AKAR Bersatu Luwu Timur ini bisa menjadi wadah yang mempersatukan warga dan mempererat hubungan silaturahmi. Pemerintah daerah dan DPRD juga siap bersinergi dengan pengurus To Rongkong dalam mengembangkan daerah ini. (hms-UjungpandangPos/***)
