Perumda Air Minum Kota Makassar melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Muda, Angkatan Ke-120 di Aula Tirta Dharma Perumda Air Minum Kota Makassar, Rabu (20/4/2022). (Ist)
UPOS, Makassar – Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air bersih, tentunya juga diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam melayani seluruh kebutuhan mendasar dari masyarakat ini.
Sebagai antisipasi dari makin berkembangnya teknologi dan pemikiran tentang bagaimana tata kelola manajemen yang baik, Perumda Air Minum Kota Makassar melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Muda, Angkatan Ke-120.
Bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Tirta Dharma (YPTD) Pamsi dan akan berlangsung mulai tanggal 20 – 28 April 2022 secara Online, bertempat di Aula Tirta Dharma Perumda Air Minum Kota Makassar.
Direktur Lembaga Pelatihan Profesi YPTD Pamsi, Ir. H. Budi Sutjahjo, M.T, IPU mengatakan, kegiatan Ini merupakan Pelatihan yang paling banyak Pesertanya dan dilaksanakan secara Online.
“Kami sangat mengapresiasi Manajemen Perumda Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada Pegawainya untuk mengikuti Pelatihan ini,” ujar Budi.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tirta Dharma YPTD Pamsi, Drs. HM. Haryadi Priyohutomo, SE., MSi menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekedar hadir dan mendengarkan, tapi para peserta harus berperan aktif mengikuti seluruh materi yang akan disampaikan narasumber.
“Sekedar diketahui, jumlah PDAM di Indonesia selalu berkurang dan kadang bertambah. Yang hebat ini karena baru Makassar yang menginisiasi Pelatihan Manajemen Tingkat Muda dengan jumlahnya juga peserta paling banyak diseluruh PDAM yang ada di Indonesia,” jelas Haryadi.
Selain itu, Didit panggilan akrabnya menyambung bahwa SDM yang handal itu bukan otodidak tapi harus mengikuti pendidikan dan pelatihan agar mendapat ilmu serta tata cara bagaimana mengelola perusahaan yang baik dan benar.
“Jangan sampai perusahaan menjadi kolaps karena ditangani oleh orang yang tidak profesional serta lebih cendrung berfikir sektoral jadinya perusahaan akan sulit berkembang karena tidak adaptif terhadap informasi terbarukan,” tambahnya.
Sementara itu H. Arifuddin Hamarung, MSi selaku penjabat direktur tehnik saat memberikan sambutan mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 50 orang yang terdiri dari 40 orang pejabat dan 10 orang staf.
‘Ini memang sesuai dengan komitmen dan persyaratan bagi pejabat yang terpilih sewaktu akan mengikuti sssessment. Salah satu persyaratan adalah apabila lolos sssessment dan dilantik menjadi pejabat maka wajib mengikuti Pelatihan Manajemen Air Minum Minimal Tingkat Muda,” kata Arifuddin.
Terpisah, Penjabat Direktur Utama, Beni Iskandar menyampaikan pesan kepada seluruh peserta, agar memanfaatkan momentum ini karena manajemen Perumda Air Minum Kota Makassar sekarang sudah mulai bangkit dan akan bekerja makin baik kedepan.
“Jadi dibutuhkan SDM yang handal, jangan main-main lagi apalagi tidak mengikuti seluruh rangkaian karena itu akan menjadi penilaian kami untuk mengevaluasi para peserta yang ikut. Selamat belajar dan semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi Perusahaan, Bangsa dan Negara,” ungkap Beni. (*)
