Tawuran Antar Kelompok, Seorang Tewas Kena Busur di Makassar

oleh
oleh

Aco, korban tawuran antar kelompok pemuda dan saling busur di Kecamatan Bontoala Kota Makassar, Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 05.00 Wita. (Ist)

UPOS, Makassar – Dua kelompok pemuda kembali tawuran dan saling baku busur di Kecamatan Bontoala Kota Makassar, Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 05.00 Wita.

Pecahnya tawuran antar dua kelompok pemuda, yaitu kelompok pemuda Kelurahan Kalukuang Kecamatan Tallo dan kelompok lainnya berasal dari Kelurahan Timlo Kecamatan Bontoala, mengakibatkan seorang pemuda meninggal.

Korban meninggal, diketahui bernama Aco (16), pemuda yang beralamat di Jalan Pettapuanggawa Kelurahan Timlo Kecamatan Bontoala. Aco meninggal dunia, setelah terkena busur di bagian dada sebelah kiri.

Selain menggunakan busur, kedua kelompok ini juga gunakan batu dan pecahan botol dalam aksi saling menyerang.

Aksi tawuran kedua kelompok terhenti, setelah personel Polsek Bontoala bersama anggota Koramil Bontoala membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.

Kasi Humas Polsek Bontoala, Aiptu Andi Irwan dikonfirmasi, Minggu (13/3/2022), membenarkan adanya tawuran antar kelompok tersebut.

Aiptu Andi Irwan menyampaikan, bahwa tawuran di lokasi tersebut, sudah seringkali terjadi, meski tanpa sebab.

“Memang benar tadi subuh pas bunyi mesjid ada tawuran antar kelompok. Sudah sering terjadi tawuran di sana. Kali ini ada satu korban meninggal yang saat ini masih ada di rumah duka. Infonya akan kebumikan sebentar siang setelah sholat dhuhur. Belum diketahui apa sebabnya. Karena tawuran sudah sangat sering terjadi disitu, bahkan tanpa sebab,” ungkapnya.

Dijelaskan, dalam aksi tawuran di subuh hari tersebut, tidak ada pelaku yang diamankan.

“Belum ada yang diamankan karena langsung bubar saat petugas datang dan menembakkan gas air mata,” ujarnya.

Mengantisipasi aksi tawuran yang sering terjadi dilokasi, Aiptu Irwan pun menjelaskan, bahwa akan disiagakan personil, baik dari Polsek Tallo maupun Polsek Bontoala di daerah perbatasan dua kecamatan tersebut.

Para personel akan disiagakan 1×24 jam, di posko penjagaan yang akan didirikan.

“Mulai besok akan didirikan posko penjagaan dan pengamanan di lokasi yang menjadi perbatasan Kecamatan Tallo dan Kecamatan Bontoala. Ini untuk mengantisipasi terjadinya tawuran yang sudah sering terjadi. Akan kita libatkan 4 hingga 6 orang personel setiap shiftnya. Kita berharap kondisi ini bisa diantisipasi, apalagi menjelang ramadhan,” paparnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.