UPOS, Makassar – Imbas dari seringnya terjadi perkelahian antar kelompok di Jalan Kandea, unit opsnal Reskrim Polsek Bontoala Polrestabes Makassar melakukan penyelidikan terhadap warga dan senjata yang sering dilakukan oleh warga yang bertikai.
Dari hasil penyelidikan, Tim opsnal yang di pimpin oleh Panit II IPDA Rusli Sabtu mendapatkan informasi, bahwa salah satu warga Kelurahan Bunga Ejaya Kecamatan Bontoala atas nama lelaki AF (19), sering menenteng senjata laras panjang rakitan apabila terjadi perkelahian kelompok di Jalan Kandea yang biasa di sebut warga sebagai Jalur Gaza.
Selanjutnya, unit opsnal melakukan pengembangan dan mendapatkan Lelaki AP lalu diamankan dan dilakukan penggeledahan di rumahnya, didapatkanlah sepucuk senjata laras panjang rakitan yang terbuat dari pipa yang mempunyai pelontar dari kelereng dan anak panah serta spirtus.
Dari hasil interogasi unit opsnal, AP mengakui, bahwa senjata tersebut sering digunakan apabila terjadi perkelahian kelompok antar pemuda dari Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala dan pemuda dari Kelurahan Bunga Ejaya Beru Kecamatan Tallo.
Kapolsek Bontoala, KOMPOL H. Syamsuardi, S.Sos, MH di konfirmasi membenarkan, bahwa telah diamankan seorang pemuda memiliki, menguasai senjata rakitan, yang mana senjata tersebut masuk kategori senjata yang bisa melukai bahkan bisa mematikan, Rabu (04/08/2021).
“Sampai saat ini kami masih melakukan pengembangan dan guna mengusut tuntas asal usul dari senjata tersebut” pungkas Kapolsek Bontoala. (Arman)
